SECTIO CAESAREA

Kode Diagnosa: 026.9

cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala

Definisi

Sejak awal kehamilan uterus sudah mengalami kontraksi ireguler yang

secara normal tidak menyebabkan nyeri. Selama trimester kedua, kontraksi dapat dideteksi dengan pemeriksaan bimanual.Karena fenomena ini pertama kali diungkapkan oleh J. Braxton Hicks pada tahun 1872 maka kontraksi ini dinamai kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi ini muncul tanpa dapat diduga dan secara sporadis serta biasanya tidak berirama. Intensitasnya bervariasi antara sekitar 5 dan 25 mm Hg. Sampai beberapa minggu menjelang akhir kehamilan, kontraksi ini jarang terjadi, tetapi meningkat selama satu atau dua minggu terakhir kehamilan. Pada saat ini, kontraksi dapat sesering setiap 10 sampai 20 menit Dan juga,sedikit banyak, mungkin berirama. kontraksi dini saat hamil bisa terjadi sebelum waktu persalinan yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur.

Kondisi Klinis
Terkait

Subyektif

Nyerin perut bagian bawah terjadi 1-2 kali dalam 1 jam,tidak teratur,rasa tidak nyaman

Obyektif

Data obyektif dari hasil pemeriksaan umum di dapatkan keadaan umum melakukan pengukuran tanda-tanda vital. Melakukan pemeriksaan kontraksi pada bagian perut


Penyebab

Hal ini terjadi karena ada peregangan ligamen di sekitar rahim yang dapat menyebabkan kontraksi, dan begitu juga dehidrasi, sembelit, dan nyeri gas.


Tanda / Gejala

1. Frekuensi kontraksi tidak menentu

2. Kontraksi tidak di iringi nyeri

3. Rasa mulas

4. Rasa nyeri terjadi diperut

5. Rasa mulas terkadang terasa hingga dilipatan paha

6. Rasa tidak nyaman

Tujuan
Perawatan

1. Pasien memahami kondisinya saat ini

2. Memberikan rasa nyaman

3. Mengurangi keluhan nyeri pada perut

4. Untuk mendeteksi kondisi yang menjadi predisposisi persalinan prematur dan untuk memberikan penilaian objektif apakah persalinan prematur telah mulai terjadi.

Intervensi

1. Menganjurkan untuk mengubah aktivitas atau posisi. Kadang-kadang, berjalan sedikit bisa memberikan sedikit perasaan nyaman dan mengurangi rasa yang mengganggu

2. Memberikan penjelasan tentang kehamilannya saat ini

3. Lakukan check-up dengan rutin untuk mengenali perkembangan janin sesungguhnya,

4. Menganjurkan untuk minum karena kontraksi ini kadang-kadang dapat disebabkan oleh dehidrasi.

5. Mengajarkan relaksasi pernafasan mengurangi rasa tidak nyaman

6. Melakukan observasi keadaan pasien selama terapi diberikan

7. Melakukan kolaborasi terhadap pemberian terapi obat-obatan dan cairan parenteral,