Standar Prosedur Operasioal
Pemeriksaan Denyut Jantung Janin
Pengertian
Pemeriksaan bunyi jantung janin adalah mendengarkan bunyi jantung janin dengan menggunakan leanec/Doppler diletakkan di atas perut ibu selama 1 menit.
Tujuan
Sebagai acuan dalam pemeriksaan denyut jantung janin
Kebijakan
Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Daerah Umum Madani Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 870/9722.1/RSUDM/2019 tentang kebijakan pelayanan PONEK 24 jam di RumahSakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah.
Prosedur
Persiapan Alat dan Bahan
Stetoskop monoaural (Leanec)
Doppler
Jelly
Arloji dengan jarum detik
Tissue
Pelaksanaan
Memberitahukan pada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
Mencuci tangan di air mengalir
Menggunakan stetoskop monoaural (Leanec):
Memberikan informasi tujuan pemeriksaan kepada pasien.
Menentukan daerah punctum maksimum denyut jantung janin.
Mengambil funduskopi (leanec)
Menempelkan telinga pada ujung funduskopi.
Meraba denyut nadi pasien pada saat sedang menghitung denyut jantung janin.
Menghitung denyut jantung janin selama 1 menit.
Mengangkat funduskopi dan meletakkannya Kembali di tempatnya.
Mencatat hasil pemeriksaan pada status.
Menggunakan doppler:
Memberikan informasi tujuan pemeriksaan pada ibu.
Menentukan punctum maksimum denyut jantung janin
Mengolesi permukaan doppler dengan jelly secukupnya.
Menghidupkan power.
Menempelkan permukaan doppler pada punctum maksimum denyut jantung janin.
Mendengarkan secara seksama perbedaan suara yang muncul dari dopller.
Menilai irama denyut jantung janin.
Membaca frekuensi denyut jantung janin pada monitor doppler.
Mengangkat dan mematikan power.
Membersihkan permukaan dopller dengan tissue.
Membersihkan bekas jelly pada perit ibu dengan tissue.
Mencatat hasil pemeriksaan.
Mencuci tangan di air mengalir.
Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien dan keluarga.
Unit Terkait
IGD PONEK
Kamar Bersalin
Ruang Nifas
Poliklinik KIA