Standar Prosedur Operasioal
Pemberian Tirah Baring


Pengertian

Membarigkan pasien di tempat tidur untuk jangka waktu yang berkesinambungan dan tidak melakukan aktivitas di luar tempat tidur.

Tujuan

  1. Mobilitas fisik meningkat

  2. Curah jantung meningkat

  3. Toleransi aktivitas meningkat

  4. Tingkat keletihan menurun

  5. Perfusi miokard meningkat

  6. Ventilasi spontan meningkat

  7. Sirkulasi spontan meningkat

  8. Perfusi perifer meningkat

  9. Neurovaskuler perifer meningkat

  10. Pemulihan pasca bedah meningkat

  11. Integritas kulit dan jaringan meningkat

Kebijakan

-

Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minima dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau rekam medis)

  2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur

  3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

  4. Pasang sarung tangan, jika perlu

  5. Tempatkan pada kasur terapeutik, jika tersedia

  6. Posisikan senyaman mungkin

  7. Pertahankan seprei tetap kering, bersih dan tidak kusut

  8. Pasang sideralis, jika perlu

  9. Posisikan tempat tidur dekat dengan nurse station, jika perlu

  10. Dekatkan posisi meja tempat tidur

  11. Berikan latihan rentang gerak sendi aktif atau pasif

  12. Pertahankan kebersihan pasien

  13. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari

  14. Berikan stocking antiembolisme, jika perlu

  15. Ubah posisi setiap 2 jam

  16. Monitor komplikasi tirah baring (meliputi kehilangan massa otot, sakit punggung, konstipasi, stress, depresi, kebingungan, perubahan irama tidur, infeksi saluran kemih, sulit buang air kecil, pneumonia)\

  17. Lepas sarung tangan, jika menggunakan

  18. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah

  19. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien.


Unit Terkait

ICU, RAWAT INAP