Standar Prosedur Operasioal
Melakukan Pemasangan Kondom


Pengertian

Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan, penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama. Komdom biasanya dibuat dari latex dan dipakaikan pada alat kelamin wanita atau pria pada saat ereksi sebelum bersenggama.

Tujuan

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah asuhan kebidanan pada akeseptor kb kondom.

Kebijakan

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 870/ 9722.1/ RSUDM/ 2019 tentang kebijakan pelayanan PONEK 24 jam di Rumah Sakit Umum Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah.

Prosedur


Persiapan Alat Dan Bahan :

  1. Handscoen steril

  2. Kapas DTT

  3. Air DTT

  4. Neierbekken

Pelaksanaan:

  1. Mencuci tangan 6 langkah

  2. Menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.

  3. Menutupi badan ibu dengan selimut.

  4. Meminta ibu berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan paha dibentangkan.

  5. Menggunakan sarung tangan DTT atau steril pada tangan yang akan melakukan PD.

  6. Seka labia secara hati-hati dari bagian depan ke belakang menggunakan kasa yang dicelup ke dalam air DTT.

  7. Masukkan jari telunjuk di ikuti dengan jari tengah.

  8. Menilai vagina dan luka parut divagina mengindikasikan adanya riwayat robekan perineum atau tindakan episiotomi sebelumnya.

  9. Menilai dinidng vagina.

  10. Menilai panggul.

  11. Menilai pembukaan dan penipisan serviks.

  12. Menilai adanya air ketuban.

  13. Menilai konsistensi air ketuban.

  14. Menilai konsistensi dan posisi portio.

  15. Menilai penurunan bagian terbawah janin dan tentukan apakah bagian tersebut telah masuk ke dalam rongga panggul. Bandingkan tingkat penurunan kepala dari hasil periksa dalam dengan hasil pemeriksaan melalui dinding abdomen (perlimaan) untuk menentukan kemajuan persalinan.

  16. Jika bagian terbawah adalah kepala, pastikan penunjukknya adalah ubun-ubun kecil, ubun-ubun besar atau fontanella magna, dan celah (sutura) sagitalis untuk menilai derajat penyusupan kepala atau

  17. tumpang tindih tulang kepala dan apakah ukuran kepala janin sesuai dengan ukuran jalan lahir.

  18. Jika pemeriksaan sudah lengkap, keluarkan kedua jari pemeriksa secara hati-hati, celupkan dan dekontaminasi, lepaskan kedua sarung tangan tadi secara terbalik dan rendam dalam larutan clorin selama 10 menit.


Unit Terkait

  1. IGD Kebidanan

  2. Kamar Bersalin

  3. Poli KIA