Standar Prosedur Operasioal
Pemantauan Tanda Vital
Pengertian
Mengumpulkan dan menganalisis data hasil pengukuran fungsi vital kardiovaskuler, pernapasan dan suhu tubuh
Tujuan
Bersihan jalan napas meningkat
Pertukaran gas meningkat
Pola napas membaik
Curah jantung meningkat
Perfusi jaringan perifer meningkat
Sirkulasi spontan meningkat
Keseimbangan cairan meningkat
Tingkat perdarahan menurunTingkat syok menurun
Perfusi gastrointestinal meningkat
Perfusi renal meningkat
Kapasitas adaptif intrakranial meningkat
Termoregulasi membaik
Toleransi aktivitas meningkat
Pemulihan pasca bedah meningkat
Status neurologis membaik
Organisasi perilaku bayi meningkat
Kebijakan
-
Prosedur
Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir dan/atau nomor rekam medis)
Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
a. Sarung tangan bersih’jika perlu
b. Spigmomanometer dan manset
c. Stestoskop
d. Oksimetri nadi
e. Thermometer
f. Jam atau pengukur waktu
g. Pulpen dan lembar pemantauan tanda vital
Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
Pasang sarung tangan
Periksa tekanan darah dengan spigmomanometer
Periksa frekuensi, kekuatan dan irama nadi
Periksa frekuensi kedalaman napas
Periksa suhu tubuh dengan thermometer
Periksa saturasi oksigen dengan oksimetri nadi
Identifikasi penyebab perubahan tanda vital
Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
Informasikan hasil pemantauan jika perlu
Atur interval pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
Lepaskan sarung tangan
Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
Dokumentasikan hasil pemantauan
Unit Terkait
ICU,IGD,IBS,Rawat Inap