Standar Prosedur Operasioal
Pemantauan Tanda Dan Gejala Ketidakseimbangan Elektrolit
Pengertian
Mengumpulkan dan menganalisis data terkait keseimbangan kadar elektrolit
Tujuan
Status Ciaran Membaik
Keseimbangan Cairan Meningkat
Keseimbangan Elektrolit Meningkat
Tingkat Syok Menurun
Tingkat Mual Menurun
Eliminasi Fekal Membaik
Curah Jantung Meningkat
Kebijakan
-
Prosedur
Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (Nama lengkap,tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis).
Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
Monitor kadar elektrolit serum
Monitor tanda dan gejala ketidakseimbangan kada elektrolit :
a. Hypokalemia (meliputi kelemahan otot, interval QT memanjang, gelombang T datar atau terbalik, depresi segmen ST, gekombang U, kelelahan, parastesia, penurunan reflex, anoreksia, konstipasi, motilitas usus menurun, pusing, depresi pernapasan)
b. Hyperkalemia (melalui peka rangsangan, gelisah, mual, muntah, takikardia mengarah ke bradikardia, fibrilasi/takikardia ventrikel, gelombang T tinggi, gelombang P datar, kompleks QRS tumpul, blok jantung mengarah asistol
c. Hiponatremia (meliputi disorientasi, otot berkedut, sakit kepala, membran mukosa kering, hipotensi postural, kejang, letargi, penurunan kesadaran)
d. Hypernatremia (meliputi haus, demam, mual, muntah, gelisah, peka rangsangan, membrane mukosa kering, takikardia, hipotensi, letargi, konfusi, kejang)
e. Hipokalsemia (meliputi peka rangsangan, tanda Chvostek [spasme otot wajah] tanda Trousseau [spasme karpal], kram otot, interval QT memanjang )
f. Hiperkalsemia (meliputi nyeri tulang, haus, anoreksia, letargi, kelemahan otot, segmen QT memendek, gelombang T lebar, comples QRS lebar, interval PR memanjang.
g. Hipomagnesemia (meliputi depresi pernapasan, apatis, tanda chvostek, tanda Trousseau, latergi, koma depresi)
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
Lakukan kebersihann tangan 6 langkah
Dokumentasikan hasil pemamntauan
Unit Terkait
ICU, RAWAT INAP,IGD