Standar Prosedur Operasioal
Pemantauan Intake dan Output Cairan
(Balance Cairan)
Pengertian
Mengumpulkan dan menganalisis data jumlah cairan yang masuk dan keluar dari tubuh
Tujuan
Curah jantung meningkat
Perfusi miokard meningkat
Perfusi perifer meningkat
Sirkulasi spontan meningkat
Keseimbangan cairan meningkat
Keseimbangan elektrolit meningkat
Eliminasi fekal; membaik
Tingkat mual menurun
Tingkat syock menurun
Perfusi renal meningkat
Perfusi gastro intestinal meningkat
Kebijakan
Keputusan Direktur UPT RSUD Madani
Prosedur
Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas ( nama lengkap, tanggal lahir dan No. RM )
Jelaskan tujuan dan langkah – langkah dan prosedur
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan :
Sarung tangan bersih
Gelas ukur
Format pemantauan intake dan output cairan
Lakukan kebersihan tangan enam langkah
Pasang sarung tangan bersih
Ukur volume output cairan (meliputi urine, defekasi, muntah NGT dan drain)
Ukur volume input cairan ( meliputi minum dan cairan intravena
Hitung balnce cairan
Lepaskan sarung tangan
Lakukan kebersihan tangan enam langkah
Hitung insisible water loss (IWL) jika perlu : (15 X BB X periode waktu : 24 jam ) dalam keadaan suhu normal. Jika terjadi peningkatan suhu maka : ( IWL normal + 200 x (suhu badan – 36,8 )
Hitung balance cairan sesuai periode waktu yang dibutuhkan ( misalkan per jam, per 8 jam, per 12 jam, per 24 jam ) jika perlu : balance cairan = intake – output ( IWL + urine, defekasi, NGT, muntah, dan drain)
Informasikan hasil pemantauan jika perlu
Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan
Catatan :Interpretasi hasil
perhitungan balance cairan:
a. Jika hasil negatif berarti jumlah cairan yang masuk kurang dan jumlah pengeluaran cairan berlebih (IWL dan ESWL)
b. Jika hasil positif berarti jumlah cairan yang masuk berlebih dan jumlah pengeluaran kurang
Jika hasil nol berarti cairan dalam tubuh seimbang
Unit Terkait
ICU, Rawat Inap