Perilaku Kekerasan

Kode Diagnosa:

cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala

Definisi

Hambatan kemampuan dalam mengubah gaya hidup/perilaku untuk memperbaiki status kesehatan

Kondisi Klinis
Terkait

  1. Kondisi baru terdiagnosis penyakit

  2. Kondisi perubahan gaya hidup baru akibat penyakit

  3. Tumor Otak

  4. Penyalahgunaan Zat

  5. Gangguan Kepribadian

  6. Depresi/ psikosis pasca persalinan

Penyebab

  1. Kurang terpapar informasi

  2. Ketidakadekuatan dukungan sosial

  3. Self Efficacy yang rendah

  4. Status sosio ekonomi rendah

  5. Stressor berlebihan

  6. Sikap negatif terhadap pelayanan kesehatan

  7. Pemilihan gaya hidup tidak sehat

Tanda / Gejala

Subjektif

(-)

Objektif

1. Menunjukkan penolakan terhadap perubahan status kesehatan

2. Gagal melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan

3. Menunjukkan upaya peningkatan status kesehatan yang minimal


Tujuan
Perawatan


A. Perilaku Kesehatan: Membaik (L.12107)

Kriteria Hasil:

1. Penerimaan terhadap perubahan status kesehatan meningkat

2. Kemampuan melakukan tidnakan pencegahan masalah kesehatan meningkat

3. Kemampuan peningkatan kesehatan meningkat

4. Pencapaian pengendalian kesehatan meningkat

B. Manajemen Kesehatan: Meningkat (L.12104)

Kriteria Hasil:

1. Melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko meningkat

2. Menerapkan program perawatan meningkat

3. Aktivitas hidup sehari-hari efektif memenuhi tujuan kesehatan meningkat

4. Verbalisasi kesulitan dalam menjalani program perawatan/pengobatan menurun

C. Manajemen Kesehatan Keluarga: Meningkat (L.12105)

Kriteria Hasil:

1. Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami meningkat

2. Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat meningkat

3. Tindakan untuk mengurangi faktor risiko meningkat

4. Verbalisasi kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan menurun

5. Gejala penyakit anggota keluarga menurun

D. Pemeliharaan kesehatan: Meningkat (L.12106)

Kriteria Hasil:

1. Menunjukkan perilaku adaptif meningkat

2. Menunjukkan pemahaman perilaku sehat meningkat

3. Perilaku mencari bantuan meningkat

4. Menunjukkan minat meningkatkan perilaku sehat meningkat

5. Memiliki sistem pendukung meningkat

6. Kemampuan menjalankan perilaku sehat meningkat


Intervensi


A. Promosi Perilaku Upaya Kesehatan (I.12472)

Observasi:

1. Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan

Terapeutik:

1. Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan

2. Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan

Edukasi:

1. Anjurkan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

2. Anjurkan memberi bayi ASI eksklusif

3. Anjurkan menimbang balita setiap bulan

4. Anjurkan menggunakan air bersih

5. Anjurkan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

6. Anjurkan menggunakan jamban sehat

7. Anjurkan memberantas jentik dirumah semingu sekali

8. Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari

9. Anjurkan melakukan aktivitas fisik setiap hari

10. Anjurkan tidak merokok di dalam rumah

B. Edukasi Kesehatan (I.12383)

Observasi:

1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik:

1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

3. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi:

1. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

2. ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

C. Promosi Kepercayaan Diri (I.09310)

Observasi:

1. Identifikasi ungkapan verbal dan nonverbal yang tidak sesuai

2. Identifikasi masalah potensial yang dialami

Terapeutik:

1. Gunakan teknik mendengarkan aktif mengenai harapan pasien

2. Diskusikan kekuatan yang dimiliki (SWOT) serta hal yang penting (SMART)

3. Diskusikan rencana mencapai tujuan yang diharapkan

4. Diskusikan rencana mencapai tujuan yang diharapkan

5. Diskusikan rencana perubahan diri

6. Motivasi berfikir positif dan berkomitmen dalam mencapai tujuan

7. Buat dan pilih keputusan prioritas untuk memecahkan masalah

8. Buat catatan pribadi dalam menentukan pencapaian dasn menikmati setiap pencapaian

9. Diskusikan solusi dalam menghadapi masalah

10. Motivasi tetap tenang saat menghadapi masalah dengan kemampuan yg dimiliki

11. Motivasi efektifitas keputusan yang dibuat dalam mempengaruhi atau memperbaiki penilaian

12. Libatkan anggota keluarga dalam pencapaian tujuan

Edukasi:

1. Anjurkan mengevaluasi cara pemecahan masalah yang dilakukan

2. Ajarkan pemecahan masalah dan situasi yang sulit (mis. mengancam jiwa)

3. Kolaborasi:

4. Kolaborasi dengan tim keperawatan spesialis dalam memodifikasi intervensi

D. Dukungan Tanggung Jawab pada Diri Sendiri (I.09277)

Observasi:

1. Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan

2. Monitor pelaksanaan tanggung jawab

Terapeutik:

1. Berikan kesempatan merasakan memiliki tanggung jawab

2. Tingkatkan rasa tanggung jawab atas perilaku sendiri

3. Hindari berdebat atau tawar-menawar tentang perannya di ruang perawatan

4. Berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan tanggung jawab mengubah perilaku

Edukasi:

1. Diskusikan tanggung jwab terhadap profesi pemberi asuhan

2. Diskusikan konsekuensi tidak melaksanakan tanggung jawab

E. Promosi Kesiapan Penerimaan Informasi (I.12470)

Observasi:

1. Identifikasi informasi yang akan disampaikan

2. Identifikasi pemahaman tentang kondisi kesehatan saat ini

3. Identifikasi kesiapan menerima informasi

Terapeutik:

1. Lakukan penguatan potensi pasien dan keluarga untuk menerima informasi

2. Libatkan pengambil keputusan dalam keluarga untuk menerima informasi

3. Fasilitasi mengenali kondisi tubuh yang membutuhkan layanan keperawatan

4. Dahulukan menyampaikan informasi baik (positif) sebelum menyampaikan informasi kurang baik (negatif) terkait kondisi pasien

5. Berikan nomor kontak yang dapat dihubungi jika pasien membutuhkan bantuan

6. Catat identitas dan nomor kontak pasien untuk mengingatkan atau follow up kondisi pasien

7. Fasilitasi akses pelayanan pada saat dibutuhkan

Edukasi:

1. Berikan informasi berupa alur, leaflet atau gambar untuk memudahkan pasien mendapatkan informasi kesehatan

2. Anjurkan keluarga mendampingi pasien selama fase akut, progresif atau terminal, jika memungkinkan