Koping Defensif
Kode Diagnosa:
cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala
Definisi
Proyek evaluasi diri untuk melindungi diri dari ancaman terhadap harga diri
Kondisi Klinis
Terkait
Terkait
Penyakit kronis
Penyalahgunaan zat
Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)
Gangguan perilaku
Oppositional Defiant Disorder
Delirium
Demensia
Gangguan amnestik
Penyebab
Konflik antara persepsi diri dan sistem nilai
Takut mengalami kegagalan
Takut mengalami penghinaan
Takut terhadap dampak situasi yang dihadapi
Kurangnya rasa percaya kepada orang lain
Kurangnya kepercayaan diri
Kurangnya dukungan sistem pendukung (support system)
Harapan yang tidak realistis
Tanda / Gejala
Subjektif
Menyalahkan orang lain
Menyangkal adanya masalah
Menyangkal kelemahan diri
Merasionalisasi kegagalan
Meremehkan orang lain
Objektif
Hipersensintif terhadap kritik
Melemparkan tanggung jawab
Tawa permusuhan
Sikap superior terhadap orang lain
Tidak dapat membedakan realitas
Kurang minat mengikuti perawatan/pengobatan
Sulit membangun atau mempertahankan hubungan
Tujuan
Perawatan
Perawatan
A. Status Koping: Membaik (L.09086)
Kriteria Hasil:
Kemampuan memenuhi peran sesuai usia meningkat
Perilaku koping adaptif meningkat
Verbalisasi kemampuan mengatasi masalah meningkat
Verbalisasi pengakuan masalah meningkat
Verbalisasi kelemahan diri meningkat
Perilaku asertif meningkat
Partisipasi sosial meningkat
Tanggung jawab diri meningkat
Orientasi realitas meningkat
Minat mengikuti perawatan/pengobatan meningkat
Kemampuan membina hubungan meningkat
B. Dukungan Sosial: Meningkat (L.13113)
Kriteria Hasil:
Kemampuan meminta bantuan pada orang lain meningkat
Bantuan yang ditawarkan oleh orang lain meningkat
Dukungan emosi yang disediakan oleh orang lain meningkat
Jaringan sosial yang membantu meningkat
C. Harga Diri: Meningkat (L.09069)
Kriteria hasil:
Penilaian diri positif meningkat
Perasaan memiliki kelebihan atau kemampuan positif meningkat
Penerimaan penilaian positif terhadap diri sendiri meningkat
Minat mencoba hal baru meningkat
Berjalan menampakkan wajah meningkat
Postur tubuh menampakkan wajah meningkat
Konsentrasi meningkat
Tidur meningkat
Kontak mata meningkat
Gairah aktivitas meningkat
Aktif meningkat
Percaya diri berbicara meningkat
Perilaku asertif meningkat
Kemampuan membuat keputusan meningkat
Perasaan malu menurun
Perasaan bersalah menurun
Perasaan tidak mampu melakukan apapun menurun
Meremehkan kemampuan mengatasi masalah menurun
Ketergantungan pada penguatan secara berlebihan menurun
Pencarian penguatan secara berlebihan menurun
D. Kesadaran Diri: Meningkat (L.09072)
Kriteria Hasil:
Mengakui kemampuan fisik meningkat
Mengakui kemampuan mental meningkat
Mengakui kemampuan emosional meningkat
Mengenali keterbatasan fisik meningkat
Mengenali keterbatasan mental meningkat
Mengenali keterbatasan emosi meningkat
Mengenali pola kebiasaan meningkat
Mengenali nilai-nilai pribadi meningkat
Mengenali respon subjektif orang lain meningkat
Mengenali respon subjektif terhadap situasi meningkat
Mempertahankan kesadaran berpikir meningkat
Verbalisasi kesadaran terhadap perasaan meningkat
Verbalisasi perasaan pada orang lain meningkat
Interaksi dengan orang lain meningkat
Verbalisasi kebutuhan meningkat
Menerima perasaan sendiri meningkat
Menerima perilaku sendiri meningkat
Membedakan diri dari orang lain meningkat
Membedakan diri dari lingkungan meningkat
Intervensi
A. Promosi Koping (I.09312)
Observasi:
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan
Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
Identifikasi pemahaman proses penyakit
Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
Identifikasi metode penyelesaian masalah
Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial
Terapeutik:
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkanDiskusikan alasan mengkritik diri sendiri
Diskusikan untukmengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang digunakan
Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu dalam perawatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
Dampingi saat berduka (mis. penyakit kronis, kecacatan)
Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman sama
Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancam
Edukasi:
Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama
Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika perlu
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
Ajarkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
Latih penggunaan tehnik relaksasi
Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
Latih mengembangkan penilaian objektif
B. Promosi Kesadaran Diri (I.09311)
Observasi:
Identifikasi keadaan emosional saat iniIdentifikasi respons yang ditunjukkan berbagai situasi
Terapeutik
Diskusikan nilai-nilai yang berkontribusi terhadap konsep diri
Diskusikan tentang pikiran, perilaku atau respons terhadap kondisi
Diskusikan dampak penyakit pada konsep diri
Ungkapkan penyangkalan tentang kenyataan
Motivasi dalam meningkatkan kemampuan belajar
Edukasi
Anjurkan mengenali pikiran dan perasaan tentang diri
Anjurkan menyadari bahwa setiap orang unikAnjurkan mengungkapkan perasaan (mis. marah atau depresi)
Anjurkan meminta bantuan orang lain, sesuai kebutuhan
Anjurkan mengubah pandangan diri sebagai korban
Anjurkan mengidentifikasi perasaan bersalah
Anjurkan mengidenifikasi situasi yang memicu rasa bersalah
Anjurkan mengevaluasi kembali persepsi negatif tentang diri
Anjurkan dalam mengekspresikan diri dengan kelompok sebaya
Ajarkan cara membuat prioritas hidup
Latih cara membuat prioritas diri yang dimiliki
C. Promosi Harga Diri (I.09308)
Observasi
Identifikasi budaya, agama, ras, jenis kelamin, dan usia terhadap harga diri
Monitor verbalisasi yang merendahkan diri sendiri
Monitor tingkat harga diri setiap waktu, sesuai kebutuhan
Terapeutik
Motivasi terlibat dalam verbalisasi positif untuk diri sendiri
Motivasi menerima tantangan atau hal baru
Diskusikan pernyataan tentang harga diri
Diskusikan kepercayaan terhadap penilaian diri
Diskusikan pengalaman yang meningkatkan harga diri
Diskusikan persepsi negatif diri
Diskusikan alasan mengkritik diri atau rasa bersalah
Diskusikan penetapan tujuan realistis untuk mencapai harga diri yang lebih tinggi
Diskusikan bersama keluarga untuk menetapkan harapan dan batasan yang jelas
Berikan umpan balik positif atas openingkatan mencapai tujuan
Fasilitasi lingkungan dan aktivitas yang meningkatkan harga diri
Edukasi
Jelaskan kepada keluarga pentingnya dukungan dalam perkembagan konsep positif diri pasien
Anjurkan mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki
Anjurkan mempertahankan kontak mata saat berkomunikasi dengan orang lain
Anjurkan membuka diri terhadap kritik negatif
Anjurkan mengevaluasi perilaku
Ajarkan cara mengatasi bullying
Latih peningkatan tanggung jawab untuk diri sendiri
Latih pernyataan / kemampuan positif diri
Latih cara berfikir dan berperilaku positif
Latih meningkatkan kepercayaan pada kemampuan dalam menangani situasi
D. Promosi Citra Tubuh (I.09305)
Observasi
Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan
Identifikasi budaya, agama, jenis kelamin, dan umur terkait citra tubuh
Identifikasi perubahan citra tubuh yang mengakibatkan isolasi sosial
Monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri sendiri
Monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh yang berubah
Terapeutik
Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhdap harga diri
Diskusikan perubahan akibat pubertas, kehamilan dan penuaan
Diskusikan kondisi stres yang mempengaruhi citra tubuh (mis. luka, penyakit, pembedahan)
Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara realistis
Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang perubahan citra tubuh
Edukasi
Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan perubahan citra tubuh
Anjurkan mengungkapkan gambaran diri terhadap citra tubuh
Anjurkan mengikuti kelompok pendukung (mis. kelompok sebaya)
Latih fungsi tubuh yang dimilliki
Latih peningkatan penampilan diri (mis. berdandan)
Latih pengungkapan kemampuan diri kepada orang lain maupun kelompok
E. Promosi Kepercayaan Diri (I.09310)
Observasi
Identifikasi Ungkapan verbal dan nonverbal yang tidak sesuai
Identifikasi masalah potensial yang dialami
Terapeutik
Gunakan teknik mendengarkan aktif mengenai harapan pasienDiskusikan kekuatan yang dimiliki (SWOT) serta hal yang penting (SMART)Diskusikan rencana mencapai tujuan yang diharapkan
Diskusikan rencana perubahan diri
Motivasi berfikir positif dan berkomitmen dalam mencapai tujuan
Buat dan pilih keputusan prioritas untuk memecahkan masalah
Buat catatan pribadi dalam menentukan pencapaian dan menikmati setiap pencapaian
Diskusikan solusi dalam menghadapi msalahDiskusikan cara menangani situasi tidak terduga secara efektif
Motivasi tetap tenang saat menghadapi masalah dengan kemampuan yang dimiliki
Motivasi efektifitas keputusan yang dibuat dalam mempengaruhi atau memperbaiki penilaian
Edukasi
Anjurkan mengevaluasi cara pemecahan masalah yang dilakukan
Ajarkan pemecahan masalah dan situasi yang sulit (mis. mengancam jiwa)
Kolaborasi
Kolaborasi dengan tim keperawatan spesialis dalam memodifikasi intervensi
F. Promosi Sosialisasi (I.13498)
Observasi
Identifikasi kemampuan melakukan interaksi dengan orang lain
Identifikasi hambatan melakukan interaksi dengan orang lain
Terapeutik
Motivasi meningkatkan keterlibatan dalam suatu hubungan
Motivasi kesabaran dalam mengembangkan suatu hubungan
Motivasi berpartisipasi dalam aktivitas baru dan kegiatan kelompok
Motivasi berinteraksi di luar lingkungan (mis. jalan-jalan, ke toko buku)
Diskusikan kekuatan dan keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang lain
Diskusikan perencanaan kegiatan di masa depan
Berikan umpan balik positif dalam perawatan diri
Berikan umpan balik positif pada setiap peningkatan kemampuan
Edukasi
Anjurkan berinteraksi dengan orang lain secara bertahap
Anjurkan ikut serta kegiatan sosial dan kemasyarakatan
Anjurkan berbagi pengalaman dengan orang lain
Anjurkan meningkatkan kejujuran diri dan menghormati hak orang lain
Anjurkan meningkatkan kejujuran diri dan menghormati hak orang lain
Anjurkan penggunaan alat bantu (mis. kacamata dan alat bantu dengar)Anjurkan membuat perencanaan kelompok kecil untuk kegiatan khusus
Latih bermain peran untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
Latih mengekspresikan marah dengan tepat
G. Dukungan Perkembangan Spritual (I.09269)
Terapeutik
Sediakan lingkungan yang tenang untuk refleksi diri
Fasilitasi mengidentifikasi masalah spiritual
Fasilitasi mengidentifikasi hambatan dalam pengenalan diri
Fasilitasi mengeksplorasi keyakinan terkait pemulihan tubuh, pikiran dan jiwa
Fasilitasi hubungan persahabatan dengan orang lain dan pelayanan keagamaan
Edukasi
Anjurkan membuat komitmen spiritual berdasarkan keyakinan dan nilai
Anjurkan berpartisipasi dalam kegiatan ibadah (hari raya, ritual) dan meditasi
Kolaborasi
Rujuk pada pemuka agama / kelompok agama, jika perlu
Rujuk kepada kelompok pendukung, swabantu, atau program spiritual, jika perlu
H. Konseling (I.10334)
Observasi
Identifikasi kemampuan dan beri penguatan
Identifikasi perilaku keluarga yang mempengaruhi pasien
Terapeutik
Bina hubungan terapeutik berdasarkan rasa percaya dan penghargaan
Berikan empati, kehangatan, dan kejujuran
Tetapkan tujuan dan lama hubungan konseling
Berikan privasi dan pertahankan kerahasiaan
Berikan penguatan terhadap keterampilan baru
Fasilitasi untuk mengidentifikasi masalah
Edukasi
Anjurkan mengekspresikan perasaan
Anjurkan membuat dafar alternatif penyelesaian masalah
Anjurkan pengembangan keterampilan baru, jika perlu
Anjurkan mengganti kebiasaan maladaptif dengan adaptif
Anjurkan untuk menunda pengambilan keputusan saat stres