Risiko Konstipasi
Kode Diagnosa: D.0052
cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala
Definisi
Berisiko mengalami bahaya atau kerusakan fisik yang menyebabkan seseorang tidak lagi sepenuhnya sehat atau dalam kondisi baik
Faktor Risiko
Fisiologis :
Penurunan motilitas gastrointestinal
Pertumbuhan gigi tidak adekuat
Ketidakcukupan diet
Ketidakcukupan asupan serat
Ketidakcukupan asupan cairan
Aganglionik (misal penyakit Hircsprung)
Kelemahan otot abdomen
Psikologis :
Konfusi
Depresi
Gangguan emosional
Situasional :
Perubahan kebiasaan makan (misal jenis makanan, jadwal makan)
Ketidakadekuatan toileting
Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan
Penyalahgunaan laksatif
Efek agen farmakologis
Ketidakteraturan kebiasaan defekasi
Kebiasaan menahan dorongan defekasi
Perubahan lingkungan
Kondisi Klinis Terkait
Peningkatan tekanan uretra
Kerusakan arkus refleks
Blok spingter
Disfungsi neurologis (misal trauma, penyakit saraf)
Efek agen farmakologis (misal atropine, belladonna, psikotropik, antihistamin, opiate)
Tujuan
Perawatan
Perawatan
Kriteria Hasil :
Kontrol pengeluaran feses Meningkat
Keluhan defekasi lama dan sulit menurun
Mengejan saat defekasi menurun
Distensi abdomen menurun
Teraba massa pada rektal menurun
Urgency menurun
Nyeri abdomen menurun
Kram abdomen menurun
Konsistensi feses membaik
Frekuensi BAB membaik
Peristaltik usus membaik
Intervensi
A. Pencegahan Konstipasi (1.04160)
Observasi :
Identifikasi faktor risiko konstipasi (misal asupan serat tidak adekuat, asupan cairan tidak adekuat, aganglionik, kelemahan otot abdomen, aktivitas fisik kurang)
Monitor tanda dan gejala konstipasi (misal defekasi kurang 2 kali seminggu, defekasi lama/sulit, feses keras, peristaltik menurun)
Identifikasi status kognitif untuk mengkomunikasikan kebutuhan
Identifikasi penggunaan obat-obatan yang menyebabkan konstipasi
Terapeutik :
Batasi minuman yang mengandung kafein dan alkohol
Jadwalkan rutinitas BAK
Lakukan masase abdomen
Berikan terapi akupresur
Edukasi :
Jelaskan penyebab dan faktor risiko konstipasi
Anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan (1500-2000 mL/hari)
Anjurkan mengkonsumsi makanan berserat (25-30 gram/hari)
Anjurkan meningkatkan aktivitas fisik sesuai kebutuhan
Anjurkan berjalan 15-20 menit 1-2 kali/hari
Anjurkan berjongkok untuk memfasilitasi proses BAB
Kolaborasi :
Kolaborasi dengan ahli gizi, jika perlu