Risiko Ketidakseimbangan
Cairan
Kode Diagnosa: D.0036
cara penulisan diagnosis risiko : Masalah dibuktikan dengan Faktor Risiko
Definisi
Berisiko mengalami penurunan, peningkatan, atau percepatan, perpindahan cairan dari intravaskuler, interstisial, atau intraseluler
Faktor Risiko
Prosedur pembedahan mayor
Trauma/perdarahan
Luka Bakar
Aferesis
Asites
Obstruksi Intestinal
Peradangan pankreas
Penyakit Ginjal dan kelenjar
Disfungsi intestinal
Kondisi Klinis Terkait
Prosedur Pembedahan mayor
Penyakit Ginjal dan Kelenjar
Perdarahan
Luka Bakar
Tujuan
Perawatan
Perawatan
A. Keseimbangan Cairan Meningkat (L.03020)
Kriteria Hasil:
Asupan cairan Meningkat
Output urin Meningkat
Membran mukosa lembap Meningkat
Edema Menurun
Dehidrasi Menurun
Asites Menurun
Konfusi Menurun
Tekanan Darah Membaik
Frekuensi Nadi Membaik
Kekuatan Nadi Membaik
Tekanan arteri rata-rata Membaik
Mata Cekung Membaik
Turgor Kulit Membaik
Berat Badan Membaik
B. Keseimbangan Asam Basa Meningkat (L.02009)
Kriteria Hasil:
Tingkat Kesadaran Meningkat
Istirahat Meningkat
Mual Menurun
Kram Otot Menurun
Kelemahan otot Menurun
Frekuensi nafas membaik
Irama nafas Membaik
PH Membaik
Kadar CO2 Membaik
Kadar Bikarbonat Membaik
Kadar Fosfat Membaik
Kadar Natrium Membaik
Kadar Klorida Membaik
Kadar Protein Membaik
Kadar Hemoglobin Membaik
C. Keseimbangan Elektrolit Membaik (L.03021)
Kriteria Hasil:
Serum Natrium Membaik
Serum Kalium Membaik
Serum klorida Membaik
Serum Kalsium Membaik
Serum Magnesium Membaik
Serum Fosfor Membaik
Intervensi
A. Manajemen Cairan (I.03098)
Observasi:
Monitor status hidrasi (misal Frekuensi nadi, akral, pengisian kapiler, kelembaban mukosa, turgor kulit, tekanan darah)
Monitor Berat Badan Harian
Monitor Berat Badan sebelum dan sesudah dialisis
Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (misal Hematokrit, Na, K, Cl, berat jenis urine, BUN)
Monitor status hemodinamik (misal MAP, CVP, PAP, PCWP, jika tersedia)
Terapeutik:
Catat intake-output dan hitung balans cairan 24 jam
Berikan asupan cairan, sesuai kebutuhan
Berikan cairan intravena, jika perlu
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian diuretik
B. Pemantauan Cairan (I.03121)
Observasi :
Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
Monitor frekuensi napas
Monitor Tekanan Darah
Monitor Berat Badan
Monitor waktu pengisian kapiler
Monitor elastisitas atau turgor kulit
Monitor jumlah warna dan berat jenis urine
Monitor kadar Albumin dan protein total
Monitor hasil pemeriksaan serum (misal Osmolaritas serum, hematokrit, natrium, kalium, BUN)
Monitor intake dan output cairan
Identifikasi tanda-tanda hipovolemia
Identifikasi tanda-tanda hipervolemia
Identifikasi faktor risiko ketidakseimbangan cairan (misal Prosedur pembedahan mayor, trauma/perdarahan, luka bakar, aferesis, obstruksi intestinal, peradangan pankreas, penyakit ginjal dan kelenjar, disfungsi intestinal
Terapeutik:
Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi :
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu