Risiko Ketidakberdayaan
Kode Diagnosa: D.0103
cara penulisan diagnosis risiko : Masalah dibuktikan dengan Faktor Risiko
Definisi
Persepsi bahwa tindakan seseorang tidak akan mempengaruhi hasil secara signifikan; persepsi kurang kontrol pada situasi saat ini atau yang akan datang
Faktor Risiko
Perjalanan penyakit yang berlangsung lama atau tidak dapat diprediksi
Harga diri rendah yang berlangsung lama
Status Ekonomi rendah
Ketidakmampuan mengatasi masalah
Kurang dukungan sosial
Penyakit yang melemahkan secara progresif
Marginalisasi sosial
Kondisi terstigma
Penyakit terstigma
Kurang terpapar informasi
Kecemasan
Kondisi Klinis Terkait
Diagnosis yang tidak terduga atau baru
Peristiwa traumatis
Diagnosis penyakit kronis
Diagnosis penyakit terminal
Rawat inap
Tujuan
Perawatan
Perawatan
A. Keberdayaan meningkat (L.14126)
Kriteria Hasil :
Verbalisasi mampu melaksanakan aktivitas meningkat
Verbalisasi keyakinan tentang kinerja peran meningkat
Berpartisipasi dalam perawatan meningkat
Verbalisasi frustasi menurun
Ketergantungan pada orang lain menurun
Perasaan diasingkan menurun
Perasaaan kurang kontrol menurun
Pernyataan rasa malu menurun
Perasaan tertekan (depresi) menurun
Pengasingan menurun
B. Dukungan keluarga meningkat (L.13112)
Kriteria Hasil :
Verbalisasi keinginan untuk mendukung anggota keluarga yang sakit meningkat
Menanyakan kondisi pasien meningkat
Mencari dukungan sosial bagi anggota keluarga yang sakit meningkat
Mencari dukungan spiritual bagi anggota keluarga yang sakit meningkat
Bekerjasama dengan anggota keluarga yang sakit dalam menentukan perawatan meningkat
Berpartisipasi dalam perencanaan pulang meningkat
C. Dukungan sosial meningkat (L.13113)
Kriteria Hasil :
Kemampuan meminta bantuan pada orang lain meningkat
Bantuan yang ditawarkan oleh orang lain meningkat
Dukungan emosi yang disediakan oleh orang lain meningkat
Jaringan sosial yang membantu meningkat
D. Harapan meningkat (L.09068)
Kriteria Hasil :
Keterlibatan dalam aktivitas perawatan meningkat
Selera makan meningkat
Inisiatif meningkat
Minat komunikasi verbal meningkat
Verbalisasi keputusasaan menurun
Perilaku pasif menurun
Afek datar menurun
Mengangkat bahu saat berbicara menurun
Pola tidur membaik
E. Harga diri meningkat (L.09069)
Kriteria Hasil :
Penilaian diri positif meningkat
Perasaan memiliki kelebihan atau kemampuan positif meningkat
Penerimaan penilaian positif terhadap diri sendiri meningkat
Minat mencoba hal baru meningkat
Berjalan menampakkan wajah meningkat
Postur tubuh menampakkan wajah meningkat
Konsentrasi meningkat
Tidur meningkat
Kontak mata meningkat
Gairah aktivitas meningkat
Aktif meningkat
Percaya diri berbicara meningkat
Perilaku asertif meningkat
Kemampuan membuat keputusan meningkat
Perasaan malu menurun
Persaan bersalah menurun
Perasaan tidak mampu melakukan apapun menurun
Meremehkan kemampuan mengatasi masalah menurun
Ketergantungan pada penguatan secara berlebihan menurun
Pencarian penguatan secara berlebihan menurun
F. Kesadaran diri meningkat (L.09072)
Kriteria Hasil :
Mengakui kemampuan fisik meningkat
Mengakui kemampuan mental meningkat
Mengakui kemampuan emosional meningkat
Mengenali keterbatasan fisik meningkat
Mengenali keterbatasan mental meningkat
Mengenali nilai-nilai pribadi meningkat
Mengenali respon subjektif orang lain meningkat
Mengenali respon subjektif terhadap situasi meningkat
Mempertahankan kesadaran berpikir meningkat
Mempertahankan kesadaran terhadap perasaan meningkat
Verbalisasi perasaan pada orang lain meningkat
Interaksi dengan orang lain meningkat
Menerima perasaan sendiri meningkat
Menerima perilaku sendiri meningkat
Membedakan diri dari orang lain meningkat
G. Ketahanan Personal meningkat (L.09073)
Kriteria Hasil :
Verbalisasi harapan yang positif meningkat
Menggunakan strategi koping yang efektif meningkat
Verbaliasasi perasaan meningkat
Menunjukkan harga diri positif meningkat
Mengambil tanggungjawab meningkat
Mencari dukungan emosional meningkat
Menganggap kesulitan sebagai tantangan meningkat
Mengidentifikasi model peran meningkat
Verbalisasi kesiapan untuk belajar meningkat
H. Penerimaan meningkat (L.09082)
Kriteria Hasil :
Verbalisasi penerimaan meningkat
Verbalisasi perasaan yang dialami meningkat
Perilaku sesuai perasaan yang dialami meningkat
Kemampuan menghargai diri sendiri meningkat
Hubungan positif meningkat
Kemampuan menyesuaikan diri meningkat
Verbalisasi perasaan tenang meningkat
Upaya mencari informasi situasi/ masalah meningkat
Koping meningkat
Pembuatan keputusan meningkat
Penyelesaian tugas meningkat
Marah menurun
Pikiran tentang kehilangan menurun
Ketergantungan pada orang lain menurun
Menarik diri menurun
Perasaan kesepian menurun
Afek membaik
I. Tingkat Depresi Menurun (L.09097)
Kriteria Hasil :
Minat beraktivitas meningkat
Aktivitas sehari-hari meningkat
Konsentrasi meningkat
Harga diri meningkat
Kebersihan diri meningkat
Perasaan tidak berharga menurun
Sedih menurun
Putus asa menurun
Perisitwa negatif menurun
Perasaan bersalah menurun
Keletihan menurun
Pikiran mencederai diri menurun
Pikiran bunuh diri menurun
Bimbang menurun
Menangis menurun
Marah menurun
Berat badan membaik
Nafsu makan membaik
Pola tidur membaik
Intervensi
A. Promosi harapan (I.09307)
Observasi :
Identifikasi harapan pasien dan keluarga dalam pencapaian hidup
Terapeutik :
Sadarkan bahwa kondisi yang dialami memiliki nilai penting
Pandu mengingat kembali kenangan yang menyenangkan
Libatkan pasien secara aktif dalam perawatan
Kembangkan rencana perawatan yang melibatkan tingkat pencapaian tujuan sederhana sampai dengan kompleks
Edukasi :
Anjurkan mengungkapkan perasaan terhadap kondisi dengan realistis
Anjurkan mempertahankan hubungan (mis. menyebutkan nama orang yang dicintai
Anjurkan mempertahankan hubungan terapeutik dengan orang lain
Latih menyusun tujuan yang sesuai dengan harapan
Latih cara mengembangkan spiritual diri
Latih cara mengenang dan menikmati masa lalu (mis. prestasi, pengalaman)
B. Promosi koping (I.09312)
Observasi :
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan
Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
Identifikasi pemahaman proses penyakit
Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
Identifikasi metode penyelesaian masalah
Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial
Terapeutik :
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu dalam perawatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
Dampingi saat berduka (mis penyakit kronis, kecacatan)
Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman yang sama
Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancam
Edukasi :
Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama
Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika perlu
Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
Ajarkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
Latih penggunaan teknik relaksasi
Latih keterampilan sosial sesuai kebutuhan
Latih mengambangkan penilaian objektif
C. Dukungan tanggungjawab pada diri sendiri (I.09277)
Observasi :
Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan
Monitor pelaksanaan tanggungjawab
Terapeutik :
Berikan kesempatan merasakan memiliki tanggungjawab
tingkatkan rasa tanggungjawab atas perilaku sendiri
Hindari berdebat atau tawar-menawar tetang perannya di ruang perawatan
Berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan tanggungjawab mengubah perilaku
Edukasi :
Diskusikan tanggungjawab terhadap profesi pemberi asuhan
Diskusikan konsekuensi tidak melaksanakan tanggungjawab
D. Penentuan tujuan bersama (I.12464)
Observasi :
Identifikasi tujuan-tujuan yang akan dicapai
Identifikasi cara mencapai tujuan secara konstruktif
Terapeutik :
Nyatakan tujuan dengan kalimat positif yang jelas
Tetapkan skala pencapaian tujuan, jika perlu
Fasilitasi memecah tujuan kompleks menjadi langkah kecil yang mudah dilakukan
Diskusikan sumber daya yang ada untuk untuk memenuhi tujuan
Diskusikan pengembangan rencana untuk memenuhi tujuan
Prioritaskan aktivitas yang dapat membantu pencapaian tujuan
Fasilitasi dalam mengidentifikasi hasil yang diharapkan untuk setiap tujuan
Tetapkan batas waktu yang realistis
Hitung skor pencapaian tujuan
Modifikasi rencana jika tujuan tidak tercapai
Edukasi :
Anjurkan mengenal masalah yang dialami
Anjurkan mengembangkan harapan realistis
Anjurkan mengidentifikasi kekuatan dan kemampuan sendiri
Anjurkan mengidentifikasi nilai dan sistem kepercayaan saat menetapkan tujuan
Anjurkan mendientifikasi tujuan realistis dan dapat dicapai