Risiko Cedera
Kode Diagnosa: D.0136
cara penulisan diagnosis risiko : Masalah dibuktikan dengan Faktor Risiko
Definsi
Berisiko mengalami bahaya atau kerusakan fisik yang menyebabkan seseorang tidak lagi sepenuhnya sehat atau dalam kondisi baik
Faktor Risiko
Eksternal:
Terpapar patogen
Terpapar zat kimia toksik
Terpapar agen nosokomial
Ketidakamanan transportasi
Internal:
Ketidaknormalan profil darah
Perubahan orientasi afektif
Perubahan sensasi
Disfungsi autoimun
Disfungsi biokimia
Hipoksia jaringan
Kegagalan mekanisme pertahanan tubuh
Malnutrisi
Perubahan fungsi psikomotor
Perubahan fungsi kognitif
Kondisi Klinis Terkait
Kejang
Sinkop
Vertigo
Gangguan penglihatan
Gangguan pendengaran
Penyakit Parkinson
Hipotensi
Kelainan nervus vestibularis
Retardasi mental
Tujuan
Perawatan
Perawatan
A. Tingkat Cedera Menurun (L.14136)
Kriteria hasil:
Toleransi aktivitas meningkat
Toleransi makanan meningkat
Kejadian cedera menurun
Luka/ lecet menurun
Ketegangan otot menurun
Perdarahan menurun
Ekspresi wajah kesakitan menurun
Agitasi menurun
Iritabilitas menurun
Gangguan mobilitas menurun
Tekanan darah membaik
Frekuensi nadi membaik
Frekuensi napas membaik
Pola istirahat/ tidur membaik
Nafsu makan membaik
B. Keseimbangan Meningkat (L.05039)
Kriteria hasil:
Kemampuan duduk tanpa sandaran meningkat
Kemampuan bangkit dari posisi duduk meningkat
Keseimbangan saat berdiri meningkat
Keseimbangan saat berjalan meningkat
Kesimbangan saat berdiri dengan satu kaki meningkat
Pusing menurun
Perasaan bergoncang menurun
Tersandung menurun
Postur membaik
C. Kontrol Kejang Meningkat (L.06050)
Kriteria hasil:
Kemampuan mengidentifikasi faktor risiko/pemicu kejang meningkat
Kemampuan mencegah faktor risiko/pemicu kejang meningkat
Kemampuan melaporkan efek samping obat meningkat
Kepatuhan minum obat meningkat
Sikap positif meningkat
Penggunaan teknik reduksi stress meningkat
Penampilan peran meningkat
Hubungan sosial meningkat
Pola tidur meningkat
Program latihan yang sesuai meningkat
Mendapatkan obat yang dibutuhkan menurun
Melaporkan frekuensi kejang menurun
D. Koordinasi Pergerakan Meningkat (L.05041)
Kriteria hasil:
Kekuatan otot meningkat
Kontrol gerakan meningkat
Keseimbangan gerakan meningkat
Kemantapan gerakan meningkat
Kehalusan gerakan meningkat
Gerakan ke arah yang diinginkan meningkat
Gerakan dengan waktu yang diinginkan meningkat
Gerakan dengan kecepatan yang diinginkan meningkat
Gerakan dengan ketepatan yang diinginkan meningkat
Tegangan otot menurun
Kram otot menurun
Bentuk otot membaik
Kecepatan gerakan membaik
E. Mobilitas Fisik Meningkat (L.05042)
Kriteria Hasil:
Pergerakan ekstremitas meningkat
Kekuatan otot meningkat
Rentang gerak (ROM) meningkat
Nyeri menurun
Kecemasan menurun
Kaku sendi menurun
Gerakan tidak terkoordinasi menurun
Gerakan terbatas menurun
Kelemahan fisik menurun
F. Tingkat Delirium Menurun (L.09095)
Kriteria Hasil:
Tingkat kesadaran meningkat
Kemampuan mengikuti perintah meningkat
Aktivitas psikomotorik meningkat
Kemampuan interpretasi stimulus lingkungan meningkat
Gelisah menurun
Agitasi menurun
Halusinasi menurun
Waham menurun
Orientasi waktu, tempat dan orang membaik
Fokus perhatian membaik
Kemampuan bercakap-cakap membaik
Interpretasi isyarat membaik
Pemikiran abstrak membaik
Pola tidur membaik
Mood membaik
G. Tingkat Demensia menurun (L.09096)
Kriteria hasil:
Kemampuan mengikuti perintah meningkat
Kemampuan mengingat peristiwa saat ini meningkat
Depresi menurun
Agitasi menurun
Gelisah menurun
Agresi menurun
H. Tingkat Jatuh menurun (L.14138)
Kriteria hasil:
Jatuh dari tempat tidur menurun
Jatuh saat berdiri menurun
Jatuh saat duduk menurun
Jatuh saat berjalan menurun
Jatuh saat dipindahkan menurun
Jatuh saat naik tangga menurun
Jatuh saat di kamar mandi menurun
Jatuh saat membungkuk menurun
Intervensi
A. Manajemen keselamatan lingkungan (L.14513)
Observasi:
Identifikasi kebutuhan keselamatan (misal Kondisi fisik, fungsi kognitif dan riwayat perilaku)
Monitor perubahan status keselamatan lingkungan
Terapeutik:
Hilangkan bahaya keselamatan lingkungan (misal fisik, biologi dan kimia), jika memungkinkan
Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan bahaya dan risiko
Sediakan alat bantu keamanan lingkungan (micommode chair dan pegangan tangan
Gunakan perangkat pelindung (misal pengekangan fisik, rel samping, pintu terkunci, pagar)
B. Pencegahan Cedera (L.14537)
Observasi:
Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan cedera
Identifikasi obat yang berpotensi menyebabkan cedera
Terapeutik:
Sediakan pencahayaan yang memadai
Gunakan tempat tidur selama jam tidur
Sosialisasikan pasien dan keluarga dengan lingkungan ruang rawat (misal Penggunaan telepon, tempat tidur, penerangan ruangan dan lokasi kamar mandi
Gunakan alas lantai jika berisiko mengalami cedera serius
Sediakan alas kaki anti slip
Sediakan pispot atau urinal untuk eliminasi di tempat tidur, jika perlu
Pastikan bel panggilan atau telepon mudah dijangkau
Pastikan barang-barang pribadi mudah dijangkau
Pertahankan posisi tempat tidur di posisi terendah saat digunakan
Pastikan roda tempat tidur atau kursi roda dalam kondisi terkunci
Gunakan pengaman tempat tidur sesuai dengan kebijakan fasilitas pelayanan kesehatan
Pertimbangkan penggunaan alarm elektronik pribadi atau alarm sensor pada tempat tidur atau kursi
Diskusikan mengenai latihan dan terapi fisik yang diperlukan
Diskusikan mengenai alat bantu mobilitas yang sesuai (misal tongkat atau alat bantu jalan)
Diskusikan bersama anggota keluarga yang dapat mendampingi pasien
Tingkatkan frekuensi observasi dan pengawasan pasien, sesuai kebutuhan
Edukasi:
Jelasakan alasan intervnsi pencegahan jatuh ke pasien dan keluarga
Anjurkan berganti posisi secara perlahan dan duduk selama beberapa menit sebelum berdiri
C. Pencegahan Jatuh (I.14540)
Observasi:
Identifikasi faktor risiko jatuh (misal usia >65 tahun, penurunan tingkat kesadaran, defisit kognitif, hipotensi ortostatik, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan, neuropati)
Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali setiap shift atau sesuai dengan kebijakan institusi
Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan risiko jatuh (misal lantai licin, penerangan kurang)
Hitung risiko jatuh dengan menggunakan skala (misal fall morse scale, humpty dumpty scale) jika perlu
Monitor kemampuan berpindah dari tempat tidur ke kursi roda dan sebaliknya
Terapeutik:
Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga
Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda selalu dalam kondisi terkunci
Pasang handrail tempat tidur
Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
Tempatkan pasien berisiko tinggi jatuh dekat dengan pantauan perawat dari nurse station
Gunakan alat bantu berjalan (misal Kursi roda, walker)
Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
Edukasi:
Anjurkan memanggil perawat jika membutuhkan bantuan untuk berpindah
Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak licin
Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh
Anjurkan melebarkan jarak kedua kaki untuk meningkatkan keseimbangan saat berdiri
Ajarkan cara mengguanakan bel pemanggil untuk memanggil perawat
D. Pencegahan Perdarahan (I.02067)
Observasi:
Monitor tanda dan gejala perdarahan
Monitor nilai hematokrit/hemoglobin sebelum dan setelah kehilangan darah
Monitor tanda-tanda vital ortostatik
Monitor koagulasi (misal Prothrombine time (PT), Partial Thromboplastin Time (PTT), Fibrinogen, degradasi fibrin dan/atau platelet)
Terapeutik:
Pertahankan bedrest selama perdarahan
Batasi tindakan invasif, jika perlu
E. Edukasi Keamanan Bayi (I.12379)
Observasi:
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik:
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi:
Anjurkan selalu mengawasi bayi
Anjurkan tidak meninggalkan bayinya sendirian
Anjurkan memasang penghalang pada sisi tempat tidur
Anjurkan menggunakan sabuk pengaman pada stroller (kursi dorong bayi), kursi khusus bayi dengan aman
Anjurkan tidak meletakkan bayi pada tempat tidur yang tinggi
F. Edukasi Keamanan Anak (I.12378)
Observasi:
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik:
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi:
Anjurkan memilih mainan yang sesuai dengan usia anak dan tidak berbahaya
Anjurkan menggunakan stroller (kursi dorong anak), kursi khusus anak dengan aman
Anjurkan tidak meletakkan anak pada tempat tidur yang tinggi
Ajarkan anak tindakan yang dilakukan saat merasa dirinya dalam bahaya (misal meminta bantuan orang dewasa, berteriak, segera berlari)