Pemeliharaan Kesehatan
Tidak Efektif

Kode Diagnosa: D.0117

cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala

Definisi

Ketidakmampuan mengidentifikasi, mengelola, dan/atau menemukan bantuan untuk mempertahankan kesehatan

Kondisi Klinis Terkait

  1. Kondisi kronis (mis. Sklerosis multipel, arthritis, nyeri kronis)

  2. Cedera Otak

  3. Stroke

  4. Paralisis

  5. Cedera medula spinalis

  6. Laringektomi

  7. Demensia

  8. Penyakit Alzheimer

  9. Keterlambatan perkembangan

Penyebab

  1. Hambatan kognitif

  2. Ketidaktuntasan proses berduka

  3. Ketidakadekuatan keterampilan berkomunikasi

  4. Kurangnya keterampilan motorik halus/kasar

  5. Ketidakmampuan membuat penilaian yang tepat

  6. Ketidakmampuan mengatasi masalah (individu atau keluarga)

  7. Ketidakcukupan sumber daya (mis. keuangan, fasilitas)

  8. Gangguan persepsi

  9. Tidak terpenuhinya tugas perkembangan

Tanda / Gejala

Subjektif

(-)


Objektif

  1. Kurang menunjukkan perilaku adaptif terhadap perubahan lingkungan

  2. Kurang menunjukkan pemahaman tentang perilaku sehat

  3. Tidak mampu menjalankan perilaku sehat

  4. Memiliki riwayat perilaku mencari bantuan kesehatan yang kurang

  5. Kurang menunjukkan minat meningkatkan perilaku sehat

  6. Tidak memiliki sistem pendukung (support system)

Tujuan
Perawatan

A. Pemeliharaan kesehatan: Meningkat (L.12106)


Kriteria Hasil:

  1. Menunjukkan perilaku adaptif meningkat

  2. Menunjukkan pemahaman perilaku sehat meningkat

  3. Perilaku mencari bantuan meningkat

  4. Menunjukkan minat meningkatkan perilaku sehat meningkat

  5. Memiliki sistem pendukung meningkat

  6. Kemampuan menjalankan perilaku sehat meningkat



B. Manajemen kesehatan: Meningkat (L.12104)


Kriteria Hasil:

  1. Melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko meningkat

  2. Menerapkan program perawatan meningkat

  3. Aktivitas hidup sehari-hari efektif memenuhi tujuan kesehatan meningkat

  4. Verbalisasi kesulitan dalam menjalani program perawatan/pengobatan menurun



C. Perilaku kesehatan: Meningkat (L.12107)


Kriteria Hasil:

  1. Penerimaan terhadap perubahan status kesehatan meningkat

  2. Kemampuan melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan meningkat

  3. Kemampuan peningkatan kesehatan meningkat

  4. Pencapaian pengendalian kesehatan meningkat



D. Tingkat Kepatuhan: Meningkat (L.12110)


Kriteria Hasil:

  1. Verbalisasi kemauan mematuhi program perawatan atau pengobatan meningkat

  2. Verbalisasi mengikuti anjuran meningkat

  3. Perilaku mengikuti program perawatan/pengobatan membaik

  4. Perilaku menjalankan anjuran membaik

  5. Risiko komplikasi penyakit/ masalah kesehatan menurun

  6. Tanda dan gejala penyakit membaik



E. Tingkat Pengetahuan: Meningkat (L.12111)


Kriteria Hasil:

  1. Perilaku sesuai anjuran meningkat

  2. Verbalisasi minat dalam belajar meningkat

  3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat

  4. Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat

  5. Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat

  6. Pentanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun

  7. Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun

  8. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat menurun

  9. Perilaku membaik

Intervensi

A. Edukasi Kesehatan (I.12383)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

  2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

  2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

  3. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi:

  1. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

  2. ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

  3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

B. Kontrak Perilaku Positif (I.09282)

Observasi:

  1. Identifikasi kemampuan mental dan kognitif untuk membuat kontrak

  2. Identifikasi cara dan sumber daya terbaik untuk mencapai tujuan

  3. Identifikasi hambatan dalam menerapkan perilaku positif

  4. Monitor pelaksanaan perilaku ketidaksesuaian dan kurang komitmen untuk memenuhi kontrak

Terapeutik:

  1. Ciptakan lingkungan yang terbuka untuk membuat kontrak perilaku

  2. Fasilitasi pembuatan kontrak tertulis

  3. Diskusikan perilaku kesehatan yang ingin diubah

  4. Diskusikan tujuan positif jangka pendek dan jangka panjang yang realistis dan dapat dicapai

  5. Diskusikan pengembangan rencana perilaku positif

  6. Diskusikan cara mengamati perilaku (mis. tabel kemajuan perilaku)

  7. Diskusikan penghargaan yang diinginkan ketika tujuan tercapai, jika perlu

  8. Diskusikan konsekuensi atau sanksi tidak memenuhi kontrak

  9. Tetapkan batas waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tindakan yang realistis

  10. Fasilitasi meninjau ulang kontrak dan tujuan, jika perlu

  11. Pastikan kontrak ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat, jika perlu

  12. Libatkan keluarga dalam proses kontrak, jika perlu

Edukasi:

  1. Anjurkan menuliskan tujuan sendiri, jika perlu

C. Penentuan Tujuan Bersama (I.12464)

Observasi:

  1. Identifikasi tujuan-tujuan yang akan dicapai

  2. Identifikasi cara mencapai tujuan secara komprehensi

Terapeutik:

  1. Nyatakan tujuan dengan kalimat positif dan jelas

  2. Tetapkan skala pencapaian tujuan jika perlu

  3. Berikan batasan pada peran perawat dan pasien secara jelas

  4. Diskusikan pengembangan rencana untuk mencapai tujuan

  5. Prioritaskan aktivitas yang dibantu untuk mencapai tujuan

  6. Modifikasi rencana jika tujuan tidak tercapai

Edukasi:

  1. Anjurkan mengenal masalah yang dialami

  2. Anjurkan mengembangkan haapan realistis

  3. Anjurkan mengidentifikasi kelemahan dan kemampuan sendiri

D. Promosi Perilaku Upaya Kesehatan (I.12472)

Observasi:

  1. Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat ditingkatkan

Terapeutik:

  1. Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan

  2. Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan

Edukasi:

  1. Anjurkan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

  2. Anjurkan memberi bayi ASI eksklusif

  3. Anjurkan menimbang balita setiap bulan

  4. Anjurkan menggunakan air bersih

  5. Anjurkan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

  6. Anjurkan menggunakan jamban sehat

  7. Anjurkan memberantas jentik dirumah semingu sekali

  8. Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari

  9. Anjurkan melakukan aktivitas fisik setiap hari

  10. Anjurkan tidak merokok di dalam rumah

E. Promosi Sistem Pendukung (I.09313)

Observasi:

  1. Identifikasi respon psikologis terhadap situasi dan ketersediaan sistem pendukung

  2. Identifikasi sumber daya untuk ketersediaan pengasuh

  3. Monitor situasi keluarga saat ini dan sistem pendukung

Terapeutik:

  1. Berikan dukungan dan caring dalam pelayanan

  2. Motivasi berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan masyarakat

  3. Motivasi membina hubungan dengan pihak yang memiliki kebutuhan yang sama

  4. Libatkan keluarga, orang penting, dan teman dalam perawatan

Edukasi:

  1. Jelaskan hambatan pada sistem pendukung

  2. Informasikan jaringan sosial yang tersedia

  3. Informasikan tingkat sistem pendukung (mis. keluarga, teman, dan masyarakat)

  4. Anjurkan keluarga terlibat dalam perawatan

Kolaborasi:

  1. Rujuk ke kelompok swadaya

  2. Kolaborasi dengan program pencegahan atau pengobatan berbasis masyarakat, jika perlu

F. Promosi Kepercayaan Diri (I.09310)

Observasi:

  1. Identifikasi ungkapan verbal dan nonverbal yang tidak sesuai

  2. Identifikasi masalah potensial yang dialami

Terapeutik:

  1. Gunakan teknik mendengarkan aktif mengenai harapan pasien

  2. Diskusikan kekuatan yang dimiliki (SWOT) serta hal yang penting (SMART)

  3. Diskusikan rencana mencapai tujuan yang diharapkan

  4. Diskusikan rencana perubahan diri

  5. Motivasi berfikir positif dan berkomitmen dalam mencapai tujuan

  6. Buat dan pilih keputusan prioritas untuk memecahkan masalah

  7. Buat catatan pribadi dalam menentukan pencapaian dan menikmati setiap pencapaian

  8. Diskusikan solusi dalam menghadapi masalah

  9. Diskusikan cara menangani situasi tidak terduga secara efektif

  10. Motivasi tetap tenang saat menghadapi masalah dengan kemampuan yang dimiliki

  11. Motivasi efektifitas keputusan yang dibuat dalam mempengaruhi atau memperbaiki penilaian

  12. Libatkan anggota keluaga dalam pencapaian tujuan

Edukasi:

  1. Anjurkan mengevaluasi cara pemecahan masalah ang dilakukan

  2. Ajarkan pemecahan ,asalah dan situasi yang sulit (mis. mengancam jiwa)

  3. Kolaborasi:

  4. Kolaborasi dengan tim keperawatan spesialis dalam memodifikasi intervensi

G. Perencanaan Pulang (I.12465)

Observasi:

  1. Identifikasi indikasi pemulangan pasien

  2. Identifikasi kesiapan pulang pasien

  3. Identifikasi topik-topik pendidikan kesehatan yang dibutuhkan oleh pasien

  4. Monitor respon pasien dan keluarga terhadap pendidikan kesehatan

Terapeutik:

  1. Berikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga

  2. Siapkan pasien dan keluarga mendapatkan informasi tentang pelayanan rujukan, jika akan dirujuk

  3. Siapkan transportasi yang akan digunakan untuk pemulangan

  4. Pastikan pasien sampai ke tempat yang dituju dengan aman

Edukasi:

  1. Jelaskan tindak lanjut perawatan dan pengobatan selanjutnya

  2. Ajarkan cara melakukan perawatan secara mandiri di rumah

  3. Anjurkan berperilaku hidup sehat selama di rumah

  4. Anjurkan keluarga memberikan dukungan perawatan secara mandiri

Kolaborasi:

  1. Koordinasikan usulan perencanaan pulang kepada tim kesehatan lain


H. Edukasi Prosedur Tindakan (I.12442)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

  2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

Edukasi:

  1. Jelaskan tujuan dan manfaat tindakan yang akan dilakukan

  2. Jelaskan perlunya tindakan dilakukan

  3. Jelaskan keuntungan dan kerugian jika tindakan dilakukan

  4. Jelaskan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan

  5. Jelaskan persiapan pasien sebelum tindakan dilakukan

  6. Informasikan durasi tindakan dilakukan

  7. Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum tindakan dilakukan

  8. Anjurkan kooperatif saat tindakan dilakukan

  9. Ajarkan teknik untuk mengantisipasi/ mengurangi ketidaknyamanan akibat tindakan, jika perlu


I. Pelibatan Keluarga (I.14525)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan keluarga untuk terlibat dalam perawatan

Terapeutik:

  1. Ciptakan hubungan terapeutik pasien dengan kelarga dalam perawatan

  2. Diskusikan cara perawatan di rumah (mis. kelompok, perawatan di rumah, atau rumah singgah)

  3. Motivasi keluarga mengembangkan aspek positif rencana perawatan

  4. Fasilitasi keluarga membuat keputusan perawatan

Edukasi:

  1. Jelaskan kondisi pasien kepada keluarga

  2. Informasikan tingkat ketergantungan pasien kepada keluarga

  3. Informasikan harapan pasien kepada keluarga

  4. Anjurkan keluarga bersikap asertif dalam perawatan

  5. Anjurkan keluarga telibat dalam perawatan


J. Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan (I. 12435)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

  2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

  3. Berikan kesempatan untuk bertanya

  4. Gunakan variasi metode pembelajaran

  5. Gunakan pendekatan promosi kesehatan dengan memperhatikan pengaruh dan hambatan dari lingkungan, sosial serta budaya

  6. Berikan pujian dan dukungan terhadap usaha positif dan pencapaiannya

Edukasi:

  1. Jelaskan penanganan masalah kesehatan

  2. Informasikan sumber yang tepat yang tersedia di masyarakat

  3. Anjukan menggunakan fasilitas kesehatan

  4. Anjurkan mengevaluasi tujuan secara periodik

  5. Ajarkan menentukan perilaku spesifik yang akan diubah (mis. keinginan mengunjungi fasilitas kesehatan)

  6. Ajarkan mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai

  7. Ajarkan program kesehatan dalam kehidupan sehari-hari

  8. Ajarkan pencarian dan penggunaan sistem fasilitas pelayanan kesehatan

  9. Ajarkan cara pemeliharaan kesehatan


K. Dukungan Tanggung Jawab pada Diri Sendiri (I.09277)

Observasi:

  1. Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan

  2. Monitor pelaksanaan tanggung jawab

Terapeutik:

  1. Berikan kesempatan merasakan memiliki tanggung jawab

  2. Tingkatkan rasa tanggung jawab atas perilaku sendiri

  3. Hindari berdebat atau tawar-menawar tentang perannya di ruang perawatan

  4. Berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan tanggung jawab mengubah perilaku

Edukasi:

  1. Diskusikan tanggung jwab terhadap profesi pemberi asuhan

  2. Diskusikan konsekuensi tidak melaksanakan tanggung jawab


L. Edukasi Proses Penyakit (I.12444)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

  2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

  3. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi:

  1. Jelaskan penyebab dan faktor risiko penyakit

  2. Jelaskan proses patofisiologi munculnya penyakit

  3. Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit

  4. Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi

  5. Jelaskan cara meredakan atau mengatasi gejala yang dirasakan

  6. Ajarkan cara meminimalkan efek samping dari intervensi atau pengobatan

  7. Informasikan kondisi pasien saat ini

  8. Anjurkan melapor jika merasakan tanda dan gejala memberat atau tidak biasa


M. Bimbingan Sistem Kesehatan (I.12360)

Observasi:

  1. Identifikasi masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat

  2. Identifikasi inisiatif individu, keluarga, dan masyarakat

Terapeutik:

  1. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan kesehatan

  2. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan kesehatan mandiri

  3. Libatkan kolega/ teman untuk membimbing pemenuhan kebutuhan kesehatan

  4. Siapkan pasien untuk mampu berkolaborasi dan bekerjasama dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan

Edukasi:

  1. Bimbing untuk bertanggung jawab mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah kesehatan secara mandiri