Ketidakpatuhan

Kode Diagnosa: D.0114

cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala

Definisi

Perilaku individu dan/atau pemberi asuhan tidak mengikuti rencana perawatan/ pengobatan yang disepakati dengan tenaga kesehatan, sehingga menyebabkan hasil perawatan/ pengobatan tidak efektif

Kondisi Klinis Terkait

  1. Kondisi baru terdiagnosis

  2. Kondisi penyakit kronis

  3. Masalah kesehatan yang membutuhkan perubahan pola hidup

Penyebab

  1. Disabilitas (mis. penurunan daya ingat, defisit sensorik/motorik)

  2. Efek samping program perawatan/pengobatan

  3. Beban pembiayaan program perawatan/ pengobatan

  4. Lingkungan tidak terapeutik

  5. Program terapi kompleks dan/atau lama

  6. Hembatan mengakses pelayanan kesehatan (mis. gangguan mobilisasi, masalah transportasi, ketiadaan orang merawat anak di rumah, cuaca tidak menentu)

  7. Program terapi tidak ditanggung asuransi

  8. Ketidakadekuatan pemahaman (sekunder, akibat defisit kognitif, kecemasan, gangguan penglihatan/ pendengaran, kelelahan, kurang motivasi)

Tanda / Gejala

Subjektif

  1. Menolak menjalani perawatan/ pengobatan

  2. Menolak mengikuti anjuran


Objektif

  1. Perilaku tidak mengikuti program perawatan/ pengobatan

  2. Perilaku tidak menjalankan anjuran

  3. Tampak tanda/gejala penyakit/ masalah

  4. kesehatan masih ada atau meningkat

  5. Tampak komplikasi penyakit/masalah kesehatan menetap atau meningkat

Tujuan
Perawatan

A. Tingkat Kepatuhan: Meningkat (L.12110)


Kriteria Hasil:

  1. Verbalisasi kemauan mematuhi program perawatan atau pengobatan meningkat

  2. Verbalisasi mengikuti anjuran meningkat

  3. Perilaku mengikuti program perawatan/pengobatan membaik

  4. Perilaku menjalankan anjuran membaik

  5. Risiko komplikasi penyakit/ masalah kesehatan menurun

  6. Tanda dan gejala penyakit membaik



B. Dukungan Keluarga: Meningkat (L.13112)


Kriteria Hasil:

  1. Verbalisasi keinginan untuk menduung anggota keluarga yang sakit meningkat

  2. Menanyakan kondisi pasien meningkat

  3. Mencari dukungan sosial bai anggota keluarga yang sakit meningkat

  4. Mencari dukungan spiritual bagi anggota keluarga yang sakit meningkat

  5. Bekerja sama dengan anggota keluarga yang sakit dalam menentukan perawatan meningkat

  6. Bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan dalam menentukan perawatan meningkat

  7. Berpartisipasi dalam perencanaan pulang meningkat



C. Status Koping Keluarga: Membaik (L.09088)


Kriteria Hasil:

  1. Perasaan diabaikan menurun

  2. Kekhawatiran tentang anggota keluarga menurun

  3. Perilaku mengabaikan anggota keluarga menurun

  4. Kemampuan memenuhi kebutuhan anggota keluarga menurun

  5. Komitmen pada perawatan/ pengobatan menurun

  6. Komunikasi antara anggota keluarga menurun

  7. Toleransi membaik

  8. Kepuasan terhadap perilaku bantuan anggota keluarga lain meningkat

  9. Keterpaparan informasi meningkat

  10. Perasaan tertekan (depresi) menurun

  11. Perilaku menyerang (agresi) menurun

  12. Perilaku menghasut menurun

  13. Gejala psikosomatis menurun

  14. Perilaku menolak perawatan menurun

  15. Perilaku bermusuhan menurun

  16. Perilaku individualistik menurun

  17. Ketergantungan pada anggota keluarga lain menurun

  18. Perilaku overprotektif menurun

  19. Perilaku bertujuan membaik

  20. Perilaku sehat membaik



D. Tingkat Pengetahuan: Meningkat (L.12111)


Kriteria Hasil:

  1. Perilaku sesuai anjuran meningkat

  2. Verbalisasi minat dalam belajar meningkat

  3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat

  4. Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat

  5. Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat

  6. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun

  7. Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun

  8. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat menurun

  9. Perilaku membaik

Intervensi

A. Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan (I.12361)

Observasi:

  1. Identifikasi kepatuhan menjalani program pengobatan

Terapeutik:

  1. Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik

  2. Buat jadwal pendampingan keluarga untuk bergantian menemani pasien selama menjalani program pengobatan, jika perlu

  3. Dokumentasikan aktivitas selama menjalani proses pengobatan

  4. Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat berjalannya program pengobatan

  5. Libatkan keluarga untuk mendukung program pengobatan yang dijalani

Edukasi:

  1. Informasikan program pengobatan yang harus dijalani

  2. Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika teratur menjalani program pengobatan

  3. Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat pasien selama menjalani program pengobatan

  4. Anjurkan pasien dan keluarga melakukan konsultasi ke pelayanan kesehatan terdekat, jika perlu


B. Dukungan Tanggung Jawab pada Diri Sendiri (I.09277)

Observasi:

  1. Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan

  2. Monitor pelaksanaan tanggung jawab

Terapeutik:

  1. Berikan kesempatan merasakan memiliki tanggung jawab

  2. Tingkatkan rasa tanggung jawab atas perilaku sendiri

  3. Hindari berdebat atau tawar-menawar tentang perannya di ruang perawatan

  4. Berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan tanggung jawab mengubah perilaku

Edukasi:

  1. Diskusikan tanggung jwab terhadap profesi pemberi asuhan

  2. Diskusikan konsekuensi tidak melaksanakan tanggung jawab


C. Promosi Kesadaran Diri (I.09311)

Observasi:

  1. Identifikasi keadaan emosional saat ini

  2. Identifikasi respons yang ditunjukkan berbagai situasi

Terapeutik:

  1. Diskusikan nilai-nilai yang berkontribusi terhadap konsep diri

  2. Diskusikan tentang pikiran, perilaku atau respons terhadap kondisi

  3. Diskusikan dampak penyakit pada konsep diri

  4. Ungkapkan penyangkalan tentang kenyataan

  5. Motivasi dalam meningkatkan kemampuan belajar

Edukasi:

  1. Anjurkan mengenali pikiran dan perasaan tentang diri

  2. Anjurkan menyadari bahwa setiap orang unik

  3. Anjurkan mengungkapkan perasaan (mis. marah atau depresi)

  4. Anjurkan meminta bantuan orang lain, sesuai kebutuhan

  5. Anjurkan mengubah pandangan diri sebagai korban

  6. Anjurkan mengidentifikasi perasaan bersalah

  7. Anjurkan mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan

  8. Anjurkan mengevaluasi kembali persepsi negatif tentang diri

  9. Anjurkan dalam mengekspresikan diri dengan kelompok sebaya

  10. Ajarkan cara membuat prioritas hidup

  11. Latih kemampuan positif diri yang dimiliki


D. Promosi Koping (I.09312)

Observasi:

  1. Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan

  2. Identifikasi kemampuan yang dimiliki

  3. Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan

  4. Identifikasi pemahaman proses penyakit

  5. Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan

  6. Identifikasi metode penyelesaian masalah

  7. Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial

Terapeutik:

  1. Diskusikan perubahan peran yang dialami

  2. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan

  3. Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri

  4. Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri

  5. Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu.

  6. Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri

  7. Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan

  8. Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu dalam perawatan

  9. Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis

  10. Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan

  11. Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan

  12. Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial

  13. Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia

  14. Dampingi saat berduka (mis. penyakit kronis, kecacatan)

  15. Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman sama

  16. Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat

  17. Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancam

Edukasi:

  1. Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama

  2. Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika perlu

  3. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi

  4. Anjurkan keluarga terlibat

  5. Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik

  6. Ajarkan cara memecahkan masalah secara konstuktif

  7. Latih penggunaan teknik relaksasi

  8. Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan

  9. Latih mengembangkan penilaian objektif


E. Pelibatan Keluarga (I.14525)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan keluarga untuk terlibat dalam perawatan

Terapeutik:

  1. Ciptakan hubungan terapeutik pasien dengan kelarga dalam perawatan

  2. Diskusikan cara perawatan di rumah (mis. kelompok, perawatan di rumah, atau rumah singgah)

  3. Motivasi keluarga mengembangkan aspek positif rencana perawatan

  4. Fasilitasi keluarga membuat keputusan perawatan

Edukasi:

  1. Jelaskan kondisi pasien kepada keluarga

  2. Informasikan tingkat ketergantungan pasien kepada keluarga

  3. Informasikan harapan pasien kepada keluarga

  4. Anjurkan keluarga bersikap asertif dalam perawatan

  5. Anjurkan keluarga telibat dalam perawatan


F. Kontrak Perilaku Positif (I.09282)

Observasi:

  1. Identifikasi kemampuan mental dan kognitif untuk membuat kontrak

  2. Identifikasi cara dan sumber daya terbaik untuk mencapai tujuan

  3. Identifikasi hambatan dalam menerapkan perilaku positif

  4. Monitor pelaksanaan perilaku ketidaksesuaian dan kurang komitmen untuk memenuhi kontrak

Terapeutik:

  1. Ciptakan lingkungan yang terbuka untuk membuat kontrak perilaku

  2. Fasilitasi pembuatan kontrak tertulis

  3. Diskusikan perilaku kesehatan yang ingin diubah

  4. Diskusikan tujuan positif jangka pendek dan jangka panjang yang realistis dan dapat dicapai

  5. Diskusikan pengembangan rencana perilaku positif

  6. Diskusikan cara mengamati perilaku (mis. tabel kemajuan perilaku)

  7. Diskusikan penghargaan yang diinginkan ketika tujuan tercapai, jika perlu

  8. Diskusikan konsekuensi atau sanksi tidak memenuhi kontrak

  9. Tetapkan batas waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tindakan yang realistis

  10. Fasilitasi meninjau ulang kontrak dan tujuan, jika perlu

  11. Pastikan kontrak ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat, jika perlu

  12. Libatkan keluarga dalam proses kontrak, jika perlu

Edukasi:

  1. Anjurkan menuliskan tujuan sendiri, jika perlu


G. Promosi Hubungan Positif (I.09309)

Observasi:

  1. Identifikasi hambatan dalam membina hubungan

Terapeutik:

  1. Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain

  2. Diskusikan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

  3. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam merawat pasien

  4. Ciptakan suasana yang mendukung peningkatan hubungan

  5. Berikan pujian secara wajar jika berhasil membina hubungan

  6. Berikan contoh perilaku adaptif dalam membina hubungan

  7. Hindari konflik terhadap nilai-nilai yang dianut pasien-keluarga

Edukasi:

  1. Ajarkan cara berkenalan secara bertahap (mis. dengan 1 orang atau anggota keluarga, dengan 2-3 orang, dengan 4-5 orang, lebih dari 5 orang)

  2. Anjurkan memasukkan jadwal berbincang dengan orang lain ke dalam jadwal kegiatan harian

  3. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian

  4. Jelaskan kepada keluarga tentang pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya hambatan membina hubungan

  5. Jelaskan kepada keluarga cara merawat pasien

  6. Jelaskan kepada keluarga kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan pasien berbicara (makan, sholat bersama)

  7. Anjurkan keluarga membantu pasien sesuai jadwal

  8. Latih keluarga cara membimbing pasien berbicara dan memberi pujian


H. Promosi Literasi Kesehatan (I.12471)

Observasi:

  1. Identifikasi status literasi kesehatan pada kontak perdana

  2. Identifikasi gaya belajar pasien

Terapeutik:

  1. Ciptakan lingkungan yang mendukung agar pasien tidak merasa malu dan/atau terstigmatisasi

  2. Gunakan teknik komunikasi yang tepat dan jelas

  3. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti

  4. Gunakan bahasa yang sederhana

  5. Gunakan teknik komunikasi yang memperhatikan aspek budaya, usia dan gender

  6. Sediakan penerjemah, jika perlu

  7. Persiapkan informasi-informasi yang akan diberikan baik secara verbal maupun non verbal

  8. Gunakan strategi yang tepat dalam penyampaian informasi

  9. Gunakan beberapa macam alat untuk berkomunikasi

  10. Fasilitasi untuk bertanya dan mengklarifikasi informasi yang belum jelas

Edukasi:

  1. Anjurkan bertanya jika terdapat informasi yang kurang jelas


I. Promosi Kepatuhan Pengobatan (I.12468)

Observasi:

  1. Identifikasi tingkat pemahaman pada penyakit, komplikasi dan pengobatan yang dianjurkan

  2. Identifikasi perubahan kondisi kesehatan yang baru dialami

Terapeutik:

  1. Sediakan informasi tertulis tentang jadwal pengobatan pasien

  2. Libatkan keluarga sebagai pengawas minum obat

  3. Atur jadwal minum obat dengan menyesuaikan aktivitas sehari-hari pasien, jika memungkinkan

Edukasi:

  1. Jelaskan pentingnya mengikuti pengobatan sesuai dengan program

  2. Jelaskan akibat yang mungkin terjadi jika tidak mematuhi pengobatan

  3. Jelaskan strategi memperoleh obat secara kontinu

  4. Anjurkan menyediakan instruksi penggunaan obat

  5. Ajarkan strategi untuk mempertahankan atau memperbaiki kepatuhan pengobatan