Kesiapan Peningkatan
Pengetahuan

Kode Diagnosa: D.0113

cara penulisan diagnosis risiko : Masalah dibuktikan dengan Tanda/Gejala

Definisi

Perkembangan informasi kognitif yang berhubungan dengan topik spesifik cukup untuk memenuhi tujuan kesehatan dan dapat ditingkatkan.

Tanda/ Gejala

Subjektif:

  1. Mengungkapkan minat dalam belajar

  2. Menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik

  3. Menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik

Objektif:

  1. Perilaku sesuai dengan pengetahuan

Kondisi Klinis Terkait

  1. Perilaku upaya peningkatan kesehatan

Tujuan
Perawatan

A. Tingkat Pengetahuan: Meningkat (L.12111)


Kriteria Hasil:

  1. Perilaku sesuai anjuran meningkat

  2. Verbalisasi minat dalam belajar meningkat

  3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat

  4. Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat

  5. Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat

  6. Pentanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun

  7. Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun

  8. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat menurun

  9. Perilaku membaik



B. Motivasi: Meningkat (L.09080)


Kriteria Hasil:

  1. Pikiran berfokus masa depan meningkat

  2. Upaya menyusun rencana tindakan meningkat

  3. Upaya mencari sumber sesuai kebutuhan meningkat

  4. Upaya mencari dukungan sesuai kebutuhan meningkat

  5. Perilaku bertujuan meningkat

  6. Inisiatif meningkat

  7. Harga diri positif meningkat

  8. Keyakinan positif meningkat

  9. Berani mencari pengalaman baru meningkat

  10. Penyelesaian tugas meningkat

  11. Pengambilan kesempatan meningkat

  12. Bertanggung jawab meningkat



C. Proses Informasi: Membaik (L.10100)


Kriteria Hasil:

  1. Memahami kalimat meningkat

  2. Memahami paragraf meningkat

  3. Menyampaikan pesan yang koheren meningkat

  4. Prosses pikir teratur meningkat

  5. Proses pikir logis meningkat

  6. Memahami cerita meningkat

  7. Memahami simbol-simbol umum meningkat

  8. Pesan verbal yang koheren meningkat

  9. Menjelaskan kesamaan antara dua item meningkat

  10. Menjelaskan perbedaan antara dua item



D. Tingkat Kepatuhan: Meningkat (L.12110)


Kriteria Hasil:

  1. Verbalisasi kemauan mematuhi program perawatan atau pengobatan meningkat

  2. Verbalisasi mengikuti anjuran meningkat

  3. Perilaku mengikuti program perawatan/pengobatan membaik

  4. Perilaku menjalankan anjuran membaik

  5. Risiko komplikasi penyakit/ masalah kesehatan menurun

  6. Tanda dan gejala penyakit membaik

Intervensi

A. Edukasi Kesehatan (I.12383)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

  2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

  2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

  3. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi:

  1. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

  2. ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

  3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat


B. Promosi Kesiapan Penerimaan Informasi (I.12470)

Observasi:

  1. Identifikasi informasi yang akan disampaikan

  2. Identifikasi pemahaman tentang kondisi kesehatan saat ini

  3. Identifikasi kesiapan menerima informasi

Terapeutik:

  1. Lakukan penguatan potensi pasien dan keluarga untuk menerima informasi

  2. Libatkan pengambil keputusan dalam keluarga untuk menerima informasi

  3. Fasilitasi mengenali kondisi tubuh yang membutuhkan layanan keperawatan

  4. Dahulukan menyampaikan informasi baik (positif) sebelum menyampaikan informasi kurang baik (negatif) terkait kondisi pasien

  5. Berikan nomor kontak yang dapat dihubungi jika pasien membutuhkan bantuan

  6. Catat identitas dan nomor kontak pasien untuk mengingatkan atau follow up kondisi pasien

  7. Fasilitasi akses pelayanan pada saat dibutuhkan

Edukasi:

  1. Berikan informasi berupa alur, leaflet atau gambar untuk memudahkan pasien mendapatkan informasi kesehatan

  2. Anjurkan keluarga mendampingi pasien selama fase akut, progresif atau terminal, jika memungkinkan


C. Promosi Kepercayaan Diri (I.09310)

Observasi:

  1. Identifikasi ungkapan verbal dan nonverbal yang tidak sesuai

  2. Identifikasi masalah potensial yang dialami

Terapeutik:

  1. Gunakan teknik mendengarkan aktif mengenai harapan pasien

  2. Diskusikan kekuatan yang dimiliki (SWOT) serta hal yang penting (SMART)

  3. Diskusikan rencana mencapai tujuan yang diharapkan

  4. Diskusikan rencana perubahan diri

  5. Motivasi berfikir positif dan berkomitmen dalam mencapai tujuan

  6. Buat dan pilih keputusan prioritas untuk memecahkan masalah

  7. Buat catatan pribadi dalam menentukan pencapaian dan menikmati setiap pencapaian

  8. Diskusikan solusi dalam menghadapi masalah

  9. Diskusikan cara menangani situasi tidak terduga secara efektif

  10. Motivasi tetap tenang saat menghadapi masalah dengan kemampuan yang dimiliki

  11. Motivasi efektifitas keputusan yang dibuat dalam mempengaruhi atau memperbaiki penilaian

  12. Libatkan anggota keluaga dalam pencapaian tujuan

Edukasi:

  1. Anjurkan mengevaluasi cara pemecahan masalah ang dilakukan

  2. Ajarkan pemecahan ,asalah dan situasi yang sulit (mis. mengancam jiwa)

  3. Kolaborasi:

  4. Kolaborasi dengan tim keperawatan spesialis dalam memodifikasi intervensi

D. Dukungan Tanggung Jawab pada Diri Sendiri (I.09277)

Observasi:

  1. Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan

  2. Monitor pelaksanaan tanggung jawab

Terapeutik:

  1. Berikan kesempatan merasakan memiliki tanggung jawab

  2. Tingkatkan rasa tanggung jawab atas perilaku sendiri

  3. Hindari berdebat atau tawar-menawar tentang perannya di ruang perawatan

  4. Berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan tanggung jawab mengubah perilaku

Edukasi:

  1. Diskusikan tanggung jwab terhadap profesi pemberi asuhan

  2. Diskusikan konsekuensi tidak melaksanakan tanggung jawab


E. Dukungan Pengambilan Keputusan (I.09265)

Observasi:

  1. Identifikasi persepsi megenai masalah dan informasi yang memicu konflik

Terapeutik:

  1. Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan

  2. Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi

  3. Fasilitasi melihat situasi secara realistik

  4. Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan

  5. Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif

  6. Hormati hak pasien untuk menerima atau menolak informasi

  7. Fasilitasi menjelaskan keputusan kepada orang lain, jika perlu

  8. Fasilitasi hubugan antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya.

Edukasi:

  1. Informasikan alternatif solusi secara jelas

  2. Berikan informasi yang diminta pasien

Kolaborasi:

  1. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam memfasilitasi pengambilan keputusan


F. Promosi Kesiapan Penerimaan Informasi (I.12470)

Observasi:

  1. Identifikasi informasi yang akan disampaikan

  2. Identifikasi pemahaman tentang kondisi kesehatan saat ini

  3. Identifikasi kesiapan menerima informasi

Terapeutik:

  1. Lakukan penguatan potensi pasien dan keluarga untuk menerima informasi

  2. Libatkan pengambil keputusan dalam keluarga untuk menerima informasi

  3. Fasilitasi mengenali kondisi tubuh yang membutuhkan layanan keperawatan

  4. Dahulukan menyampaikan informasi baik (positif) sebelum menyampaikan informasi kurang baik (negatif) terkait kondisi pasien

  5. Berikan nomor kontak yang dapat dihubungi jika pasien membutuhkan bantuan

  6. Catat identitas dan nomor kontak pasien untuk mengingatkan atau follow up kondisi pasien

  7. Fasilitasi akses pelayanan pada saat dibutuhkan

Edukasi:

  1. Berikan informasi berupa alur, leaflet atau gambar untuk memudahkan pasien mendapatkan informasi kesehatan

  2. Anjurkan keluarga mendampingi pasien selama fase akut, progresif atau terminal, jika memungkinkan