Kesiapan Peningkatan
Manajemen Kesehatan

Kode Diagnosa: D.0112

cara penulisan diagnosis risiko : Masalah dibuktikan dengan Tanda/Gejala

Definisi

Pola pengaturan dan pengintegrasian program kesehatan ke dalam kehidupan sehari-hari yangcukup untuk memenuhi tujuan kesehatan dan dapat ditingkatkan

Tanda/ Gejala

Subjektif:

  1. Mengekspresikan keinginan untuk mengelola masalah kesehatan dan pencegahannya

Objektif:

  1. Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi tujuan program kesehatan

Kondisi Klinis Terkait

  1. Diabetes Melitus

  2. Penyakit jantung kongestif

  3. Penyakit paru obstruktif kronis

  4. Asma

  5. Sklerosis multipel

  6. Lupus sistemik

  7. HIV Positif AIDS

  8. Prematuritas

Tujuan
Perawatan

A. Manajemen kesehatan: Meningkat (L.12104)

Kriteria Hasil:

  1. Melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko meningkat

  2. Menerapkan program perawatan meningkat

  3. Aktivitas hidup sehari-hari efektif memenuhi tujuan kesehatan meningkat

  4. Verbalisasi kesulitan dalam menjalani program perawatan/pengobatan menurun


B. Manajemen kesehatan keluarga: Meningkat (L.12105)


Kriteria Hasil:

  1. Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami meningkat

  2. Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat meningkat

  3. Tindakan untuk mengurangi faktor risiko meningkat

  4. Verbalisasi kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan menurun

  5. Gejala penyakit anggota keluarga menurun


C. Pemeliharaan kesehatan: Meningkat (L.12106)

Kriteria Hasil:

  1. Menunjukkan perilaku adaptif meningkat

  2. Menunjukkan pemahaman perilaku sehat meningkat

  3. Perilaku mencari bantuan meningkat

  4. Menunjukkan minat meningkatkan perilaku sehat meningkat

  5. Memiliki sistem pendukung meningkat

  6. Kemampuan menjalankan perilaku sehat meningkat



D. Perilaku kesehatan: Meningkat (L.12107)

Kriteria Hasil:

  1. Penerimaan terhadap perubahan status kesehatan meningkat

  2. Kemampuan melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan meningkat

  3. Kemampuan peningkatan kesehatan meningkat

  4. Pencapaian pengendalian kesehatan meningkat



E. Tingkat pengetahuan: Meningkat (L.12111)

Kriteria Hasil:

  1. Perilaku sesuai anjuran meningkat

  2. Verbalisasi minat dalam belajar meningkat

  3. Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat

  4. Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat

  5. Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat

  6. Pentanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun

  7. Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun

  8. Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat menurun

  9. Perilaku membaik

Intervensi

A. Bimbingan Antisipatif (I.12359)

Observasi:

  1. Identifikasi metode penyelesaian masalah yang biasa digunakan

  2. Identifikasi kemungkinan perkembangan atau krisis situasional yang akan terjadi, serta dampaknya pada individu dan keluarga

Terapeutik:

  1. Fasilitasi memutuskan bagaimana masalah akan diselesaikan

  2. Fasilitasi memutuskan siapa yang akan dilibatkan dalam menyelesaikan masalah

  3. Fasilitasi mengidentifikasi sumber daya yang tersedia

  4. Fasilitasi menyesuaikan diri dengan perubahan peran

  5. Berikan nomor kontak yang dapat dihubungi jika perlu

  6. Libatkan keluarga

  7. Berikan media edukasi (pamflet, brosur)

Edukasi:

  1. Informasikan harapan yang realitstid terhadap perilaku pasien

  2. Lakukan teknik koping yang dibutuhkan untuk mengatasi perkembangan dan krisis situasional

B. Edukasi Kesehatan (I.12383)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

  2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

  2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

  3. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi:

  1. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

  2. ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

  3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

C. Edukasi Penyakit (I.12444)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

  2. Jadwalkan pendidikan kesehatan

  3. Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi:

  1. Jelaskan penyebab dan faktor risiko penyakit

  2. Jelaskan proses patofisiologi munculnya penyakit

  3. Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan dari penyakit

  4. Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi

  5. Ajarkan cara meredakan dan mengatasi gejaka yang dirasakan


D. Identifikasi Risiko (I.14502)

Observasi:

  1. Identifikasi risiko biologis, lingkungan dan perilaku

  2. Identifikasi risiko secara berkala di masing-masing unit

  3. Identifikasi risiko baru sesuai perencanaan yang telah ditetapkan

Terapeutik:

  1. Tentukan metode pengelolaan resiko yang baik dan ekonomis

  2. Lakukan pengelolaan risiko secara efektif

  3. Lakukan update perencanaan secara reguler

  4. Buat perencanaan tindakan yang memiliki timeline dan penanggung jawab yang jelas

  5. Dokumentasikan temuan risiko secara akurat

E. Manajemen Perilaku (I.12463)

Observasi:

  1. Identifikasi harapan untuk mengendalikan perilaku

Terapeutik:

  1. Diskusikan tanggung jawab terhadap perilaku

  2. Jadwalkan kegiatan terstruktur

  3. Ciptakan dan pertahankan lingkungan dan kegiatan perawatan konsisten setiap dinas

  4. Tingkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan

  5. Batasi jumlah pengunjung

  6. Bicara dengan nada rendah dan tenang

  7. Lakukan kegiatan pengalihan terhadap sumber agitasi

  8. Cegah perilaku pasief dan agresif

  9. Buat penguatan positif terhadap

  10. Lakukan pengekangan fisik sesuai indikasi

  11. Hindari bersikap menyudutkan dan memotong pembicaraan

Edukasi:

  1. Informasikan keluarga bahwa keluarga sebagai dasar pembentukan kognitif

F. Penentuan Tujuan Bersama (I.12464)

Observasi:

  1. Identifikasi tujuan-tujuan yang akan dicapai

  2. Identifikasi cara mencapai tujuan secara komprehensi

Terapeutik:

  1. Nyatakan tujuan dengan kalimat positif dan jelas

  2. Tetapkan skala pencapaian tujuan jika perlu

  3. Berikan batasan pada peran perawat dan pasien secara jelas

  4. Diskusikan pengembangan rencana untuk mencapai tujuan

  5. Prioritaskan aktivitas yang dibantu untuk mencapai tujuan

  6. Modifikasi rencana jika tujuan tidak tercapai

Edukasi:

  1. Anjurkan mengenal masalah yang dialami

  2. Anjurkan mengembangkan haapan realistis

  3. Anjurkan mengidentifikasi kelemahan dan kemampuan sendiri


G. Dukungan Pengambilan Keputusan (I.09265)

Observasi:

  1. Identifikasi persepsi megenai masalah dan informasi yang memicu konflik

Terapeutik:

  1. Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan

  2. Diskusikan kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi

  3. Fasilitasi melihat situasi secara realistik

  4. Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan

  5. Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif

  6. Hormati hak pasien untuk menerima atau menolak informasi

  7. Fasilitasi menjelaskan keputusan kepada orang lain, jika perlu

  8. Fasilitasi hubungan antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya.

Edukasi:

  1. Informasikan alternatif solusi secara jelas

  2. Berikan informasi yang diminta pasien

Kolaborasi:

  1. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam memfasilitasi pengambilan keputusan

H. Dukungan Tanggung Jawab pada Diri Sendiri (I.09277)

Observasi:

  1. Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan

  2. Monitor pelaksanaan tanggung jawab

Terapeutik:

  1. Berikan kesempatan merasakan memiliki tanggung jawab

  2. Tingkatkan rasa tanggung jawab atas perilaku sendiri

  3. Hindari berdebat atau tawar-menawar tentang perannya di ruang perawatan

  4. Berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan tanggung jawab mengubah perilaku

Edukasi:

  1. Diskusikan tanggung jawab terhadap profesi pemberi asuhan

  2. Diskusikan konsekuensi tidak melaksanakan tanggung jawab

I. Promosi Kepercayaan Diri (I.09310)

Observasi:

  1. Identifikasi ungkapan verbal dan nonverbal yang tidak sesuai

  2. Identifikasi masalah potensial yang dialami

Terapeutik:

  1. Gunakan teknik mendengarkan aktif mengenai harapan pasien

  2. Diskusikan kekuatan yang dimiliki (SWOT) serta hal yang penting (SMART)

  3. Diskusikan rencana mencapai tujuan yang diharapkan

  4. Diskusikan rencana perubahan diri

  5. Motivasi berfikir positif dan berkomitmen dalam mencapai tujuan

  6. Buat dan pilih keputusan prioritas untuk memecahkan masalah

  7. Buat catatan pribadi dalam menentukan pencapaian dan menikmati setiap pencapaian

  8. Diskusikan solusi dalam menghadapi masalah

  9. Diskusikan cara menangani situasi tidak terduga secara efektif

  10. Motivasi tetap tenang saat menghadapi masalah dengan kemampuan yang dimiliki

  11. Motivasi efektifitas keputusan yang dibuat dalam mempengaruhi atau memperbaiki penilaian

  12. Libatkan anggota keluaga dalam pencapaian tujuan

Edukasi:

  1. Anjurkan mengevaluasi cara pemecahan masalah yang dilakukan

  2. Ajarkan pemecahan masalah dan situasi yang sulit (mis. mengancam jiwa)

Kolaborasi:

  1. Kolaborasi dengan tim keperawatan spesialis dalam memodifikasi intervensi