Keletihan

Kode Diagnosa: D.0057

cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala

Definisi

Penurunan Kapasitas kerja fisik dan mental yang tidak pulih dengan istirahat

Kondisi Klinis
Terkait

  1. Anemia

  2. Kanker

  3. Hipotirioidisme/ hipertiroidisme

  4. AIDS

  5. Depresi

  6. Menopause

Penyebab

  1. Gangguan tidur

  2. Gaya hidup monoton

  3. Kondisi fisiologis (misal: penyakit kronis, penyakit terminal, anemia, malnutrisi, kehamilan)

  4. Program perawatan atau pengobatan jangka panjang

  5. Peristiwa hidup negatif

  6. Stres berlebihan

  7. Depresi

Tanda / Gejala

Subjektif

  1. Merasa energi tidak pulih walaupun telah tidur

  2. Merasa kurang tenaga

  3. Mengeluh lelah

  4. Merasa bersalah akibat tidak mampu menjalankan tanggungjawab

  5. Libido menurun


Objektif

  1. Tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin

  2. Tampak lesu

  3. Kebutuhan istirahat meningkat

Tujuan
Perawatan

A. Tingkat Keletihan: Meningkat (L.05046)


Kriteria Hasil:

  1. Verbalisasi kepulihan energi meningkat

  2. Tenaga meningkat

  3. Kemampuan melakukan aktivitas rutin meningkat

  4. Motivasi meningkat

  5. Verailisasi lelah menurun

  6. Lesu menurun

  7. Gangguan konsentrasi menurun

  8. Sakit kepala menurun

  9. Sakit tenggorokan menurun

  10. Sianosis menurun

  11. Gelisah menurun

  12. frekuensi napas menurun

  13. Perasaan bersalah menurun

  14. Ekspektasi : Membaik

  15. Nafsu makan membaik

  16. Pola napas membaik

  17. Libido membaik

  18. Pola istirahat membaik




B. Toleransi Aktivitas: Meningkat (L.05047)


Kriteria Hasil:

  1. Kemudahan melakukan aktivitas sehari-hari meningkat

  2. Kecepatan berjalan meningkat

  3. Jarak berJalan meningkat

  4. Kekuatan tubuh bagian atas meningkat

  5. Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat

  6. Toleransi menaiki tangga meningkat

  7. Keluhan lelah menurun

  8. Dispnea saat aktivitas menurun

  9. Dispnea setelah aktvitas menurun

  10. Aritmia saat aktivitas menurun

  11. Aritmia setelah aktivitas menurun

  12. Sianosis menurun

  13. Perasaan lemah menurun

  14. Frekuensi nadi membaik

  15. Warna kulit membaik

  16. Tekanan darah membaik

  17. Saturasi Oksigen membaik

  18. Frekuensi napas membaik

  19. EKG iskemia membaik

Intervensi

A. Edukasi Aktivitas/istirahat (I.12362)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pengaturan aktivitas dan istirahat

  2. Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

  3. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya

Edukasi:

  1. Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik/olahraga secara rutin

  2. Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok aktivitas bermain atau aktivitas lainnya

  3. Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat

  4. Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan istirahat (misal: kelelahan, sesak napas saat aktivitas)

  5. Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis aktifitas sesuai kemampuan


B. Manajemen Energi (I.05178)

Observasi:

  1. Identifikais gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan

  2. Monitor kelelahan fisik dan emosional

  3. Monitor pola dan jam tidur

  4. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan

Terapeutik:

  1. Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus (misal: cahaya, suara, kunjungan)

  2. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif

  3. Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan

  4. Fasilitasi duduk ditempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan

Edukasi:

  1. Anjurkan tirah baring

  2. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap

  3. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang

  4. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan

Kolaborasi:

  1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan