Intoleransi Aktivitas
Kode Diagnosa: D.0056
cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala
Definisi
Ketidakcukupan Energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Kondisi Klinis
Terkait
Terkait
Anemia
Gagal Jantung Kongestif
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit katup jantung
Aritmia
Penyakit paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Gangguan Metabolik
Gangguan Muskuloskeletal
Penyebab
Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
Tirah baring
Kelemahan
Imobilitas
Gaya hidup monoton
Tanda / Gejala
Subjektif
Mengeluh lelah
Dispneu saat/setelah aktivitas
Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas
Merasa lemah
Objektif
Frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat
Tekanan darah berubah >20% dari kondisi istirahat
Gambaran EKG menunjukkan iskemia
Sianosis
Tujuan
Perawatan
Perawatan
A. Toleransi Aktivitas Meningkat (L.05047)
Kriteria Hasil :
Kemudahan melakukan aktivitas sehari hari Meningkat
Kecepatan berjalan Meningkat
Jarak berjalan Meningkat
Kekuatan tubuh bagian atas Meningkat
Kekuatan tubuh bagian bawah Meningkat
Toleransi menaiki tangga Meningkat
Keluhan lelah Menurun
Dispneu saat aktivitas Menurun
Dispneu setelah aktivitas Menurun
Aritmia saat aktivitas Menurun
Aritmia setelah aktivitas Menurun
Sianosis Menurun
Perasaan lemah Menurun
EKG Iskemia Membaik
Frekuensi Nadi Membaik
Warna Kulit Membaik
Tekanan Darah Membaik
Saturasi Oksigen Membaik
Frekuensi nafas Membaik
B. Konservasi Energi Meningkat (L.05040)
Kriteria Hasil :
Aktivitas fisik yang direkomendasikan Meningkat
Aktivitas yang tepat Meningkat
Strategi untuk menyeimbangkan aktivitas dan instirahat Meningkat
Teknik konservasi energi Meningkat
Teknik pernapasan yang efektif Meningkat
Pembatasan energi Meningkat
Mekanika tubuh yang tepat Meningkat
Teknik menyederhanakan pekerjaan Meningkat
Pembatasan aktivitas Menurun
Penggunaan alat bantu yang benar Meningkat
Faktor-faktor yang meningkatkan pengeluaran energi Menurun
C. Ambulasi Meningkat (L.05038)
Kriteria Hasil :
Menopang berat badan Meningkat
Berjalan dengan langkah pelan Meningkat
Berjalan dengan langkah yang efektif Meningkat
Berjalan dengan langkah sedang Meningkat
Berjalan dengan langkah cepat Meningkat
Berjalan menanjak Meningkat
Berjalan menurun Meningkat
Berjalan jarak pendek Meningkat
Berjalan jarak sedang Meningkat
Berjalan jarak jauh Meningkat
Berjalan mengitari ruangan Meningkat
Berjalan melewati rintangan Meningkat
Nyeri saat berjalan Menurun
Kaku pada persendian Menurun
Keenganan berjalan Menurun
Perasaan khawatir saat berjalan Menurun
D. Curah Jantung Meningkat (L.02008)
Kriteria Hasil :
Kekuatan nadi perifer Meningkat
Ejection Fraction (EF) Meningkat
Cardiac Index Meningkat
Left Ventricular stroke work index Meningkat
Stroke Volume Index Meningkat
Palpitasi Menurun
Bradikardia Menurun
Takikardia Menurun
Takikardia Menurun
Gambaran EKG Aritmia Menurun
Lelah Menurun
Edema Menurun
Distensi Vena Jugularis Menurun
Dispneu Menurun
Oliguria Menurun
Pucat/Sianosis Menurun
Paroxysmal Nocturnal Dyspneu Menurun
Ortopneu Menurun
Batuk Menurun
Suara Jantung S3 Menurun
Suara Jantung S4 Menurun
Murmur Jantung Menurun
Hepatomegali Menurun
Pulmonary Vascular resistance Menurun
Tekanan darah Membaik
Pengisian kapiler Membaik
Berat Badan Membaik
Central Venous Pressure Membaik
Pulmonary Artery Wedge Pressure Membaik
E. Tingkat Keletihan Menurun (L.05046)
Kriteria Hasil :
Verbalisasi kepulihan energi tenaga Meningkat
Kemampuan melakukan Aktivitas rutin Meningkat
Motivasi Meningkat
Verbalisasi Lelah Menurun
Lesu Menurun
Gangguan Konsentrasi Menurun
Sakit kepala Menurun
Sakit tenggorokan Menurun
Mengi Menurun
Sianosis Menurun
Gelisah Menurun
Frekuensi Napas Menurun
Perasaan bersalah Menurun
Nafsu makan Menurun
Pola napas Menurun
Libido Menurun
Pola Istirahat Menurun
Intervensi
A. Terapi Aktivitas (I.05186)
Observasi
Identifikasi defisit tingkat aktivitas
Identifikasi kemampuan berpartisipasi dalam aktivitas tertentu
Identifikasi sumber daya untuk aktivitas yang diinginkan
Identifikasi strategi meningkatkan partisipasi dalam aktivitas
Identifikasi makna aktivitas rutin (misal bekerja) dan waktu luang
Monitor respons emosional, fisik, sosial, dan spiritual terhadap aktivitas
Terapeutik
Fasilitasi fokus pada kemampuan, bukan defisit yang alami
Sepakati komitmen untuk meningkatkan frekuensi dan rentang aktivitas
Fasilitas memilih aktivitas dan tetapkan tujuan aktivitas yang konsisten sesuai kemampuan fisik, psikologis dan sosial
Koordinasikan pemilihan aktivitas sesuai usia
Fasilitasi makna aktivitas yang dipilih
Fasilitasi transportasi untuk menghadiri aktivitas, jika sesuai
Fasilitasi pasien dan keluarga dalam menyesuaikan lingkungan untuk mengakomodasi aktivitas yang dipilih
Fasilitasi aktivitas fisik rutin (misal Ambulasi, mobilisasi, dan perawatan diri), sesuai kebutuhan
Fasilitasi aktivitas pengganti saat mengalami keterbatasan waktu, energi, atau gerak
Fasilitasi aktivitas motorik kasar untuk pasien hiperaktif
Tingkatkan aktivitas fisik untuk memelihara berat badan, jika sesuai
Fasilitas aktivitas motorik untuk merelaksasi otot.
Fasilitas aktivitas dengan komponen memori implisit dan emosional (mis : kegiatan keagamaan khusus) untuk pasien demensia jika sesuai
Libatkan dalam permainan kelompok yang tidak kompetitif, terstruktur dan aktif.
Tingkatkan keterlibatan dalam aktivitas rekreasi dan diversifikasi untuk menurunkan kecemasan (misal Vocal group, bola voli, tenis meja, jogging, berenang, tugas sederhana, permainan sederhana, tugas rutin, tugas rumah tangga, perawatan diri, dan teka teki dan kartu)
Libatkan keluarga dalam aktivitas, jika perlu
Fasilitasi mengembangkan motivasi dan penguatan diri
Fasilitasi pasien dan keluarga memantau kemajuannya sendiri untuk mencapai tujuan
Jadwalkan aktivitas dalam rutinitas sehari-hari
Berikan penguatan positif atas partisipasi dalam aktivitas
Edukasi
Jelaskan metode aktivitas fisik sehari-hari, jika perlu
Ajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih
Anjurkan melakukan aktivitas fisik, sosial, spiritual, dan kognitif dalam menjaga fungsi dan kesehatan
Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok atau terapi, jika sesuai
B. Manajemen Energi (l.05178)
Observasi
Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
Monitor kelelahan fisik dan emosional
Monitor pola dan jam tidur
Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
Terapeutik
Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (misal Cahaya, suara, kunjungan)
Lakukan latihan rentang gerak pasif dan atau aktif
Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
Edukasi
Anjurkan tirah baring
Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang
Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
C. Promosi Latihan Fisik (I.05183)
Observasi
Identifikasi keyakinan kesehatan tentang latihan fisik
Identifikasi pengalaman olahraga sebelumnya
Identifikasi motivasi individu untuk memulai atau melanjutkan program olahraga
Identifikasi hambatan untuk berolahraga
Monitor kepatuhan menjalankan program latihan
Monitor respons terhadap program latihan
Terapeutik
Motivasi mengungkapkan perasaan tentang olahraga/kebutuhan berolahraga
Motivasi memulai atau melanjutkan olahraga
Fasilitasi dalam mengidentifikasi model peran positif untuk mempertahankan program pelatihan
Fasilitas dalam mengembangkan program latihan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan
Fasilitas dalam menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang program latihan
Fasilitas dalam menjadwalkan periode reguler latihan rutin mingguan
Fasilitasi dalam mempertahankan kemajuan program latihan
Lakukan aktivitas olahraga bersama pasien, jika perlu.
Libatkan keluarga dalam merencanakan dan memelihara program latihan
Berikan umpan balik positif terhadap setiap upaya yang dijalankan pasien
Edukasi
Jelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologis olahraga
Jelaskan jenis latihan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
Jelaskan frekuensi, durasi, dan intensitas program latihan yang diinginkan
Ajarkan latihan pemanasan dan pendinginan yang tepat
Ajarkan teknik menghindari cedera saat berolahraga
Ajarkan teknik pernapasan yang tepat untuk memaksimalkan penyerapan oksigen selama latihan fisi
Kolaborasi
Kolaborasi dengan rehabilitasi medis atau ahli fisiologi olahraga, jika perlu
D. Manajemen Program Latihan (I.05179)
Observasi
Identifikasi pengetahuan dan pengalaman aktivitas fisik sebelumnya
Identifikasi jenis aktivitas fisik
identifikasi kemampuan pasien beraktivitas
Monitor tanda vital sebelum dan setelah latihan
Terapeutik
Motivasi untuk memulai / melanjutkan aktivitas fisik
Motivasi menjadwalkan program aktivitas fisik dari reguler menjadi rutin
Berikan reinforcement jika aktivitas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama
Libatkan keluarga dalam merencanakan dan memelihara program aktivitas fisik
Edukasi
Jelaskan manfaat aktivitas fisik
Anjurkan teknik pernapasan yang tepat selama aktivitas fisik
Ajarkan teknik latihan sesuai kemampuan
Ajarkan menghindari cedera saat aktivitas fisik
Ajarkan latihan pemanasan dan pendinginan yang tepat
E. Dukungan Perawatan Diri (I.11348)
Observasi
Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
Monitor tingkat kemandirian
Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri, berpakaian, berhias, dan makan
Terapeutik
sediakan lingkungan yang terapeutik (misal Susasana hangat, rileks, privasi)
Siapkan keperluan pribadi (misal Parfum, sikat gigi, dan sabun mandi)
Dampingi dalam melakukan perawatan diri sampai mandiri.
Fasilitas untuk menerima keadaan ketergantungan
Fasilitas kemandirian, bantu jika tidak mampu melakukan perawatan diri
Jadwalkan rutinitas perawatan diri
Edukasi
Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan
F. Edukasi teknik ambulasi (I.12450)
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Monitor kemajuan pasien dalam ambulasi
Terapeutik
Sediakan materi, media, dan alat bantu jalan (misal Tongkat, walker, kruk)
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Beri kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan prosedur dan tujuan ambulasi dengan atau tanpa alat bantu
Anjurkan menggunakan alas kaki yang memudahkan berjalan dan mencegah cedera
Anjurkan menggunakan sabuk pengaman saat transfer dan ambulasi, jika perlu
Ajarkan cara mengidentifikasi sarana dan prasarana yang mendukung untuk ambulasi di rumah
Ajarkan cara mengidentifikasi kemampuan ambulasi (misal Kekuatan otot, rentang gerak)
Ajarkan duduk ditempat tidur, di sisi tempat tidur (menjuntai), atau di kursi, sesuai toleransi
Ajarkan memposisikan diri dengan tepat selama proses transfer
ajarkan teknik ambulasi yang aman
ajarkan berdiri dan ambulasi dalam jarak tertentu
Demonstrasikan cara ambulasi tanpa alat bantu jalan
Demonstrasikan cara ambulasi dengan alat bantu (misal, Walker, Kruk, Kursi roda, cane)
G. Dukungan Ambulasi (I.06171)
Observasi
Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi
Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi
Terapeutik
Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu (misal Tongkat, kruk)
Fasilitas melakukan mobilisasi fisik, jika perlu
Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
Anjurkan melakukan ambulasi dini
Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan (misal Berjalan dari tempat tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar madi, berjalan sesuai toleransi)
H. Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
Observasi
Monitor tekanan darah
Monitor nadi (frekuensi, kekuatan, irama)
Monitor pernapasan (frekuensi, kedalaman)
Monitor suhu tubuh
Monitor oksimeter nadi
Monitor tekanan nadi (selisih TDS dan TDD)
Identifikasi penyebab perubahan tanda vital
Terapeutik
Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu.