Gangguan Pola Tidur

Kode Diagnosa: D.0055

cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala

Definisi

Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor eksternal

Kondisi Klinis
Terkait

  1. Nyeri/ kolik

  2. Hipertiroidisme

  3. Kecemasan

  4. Penyakit paru obstruktif kronis

  5. Kehamilan

  6. Periode pasca partum

  7. Kondisi pasca operasi

Penyebab

  1. Hambatan lingkungan (misal: kelembapan lingkungan sekitar, suhu lingkungan, pencahayaan, kebisingan, bau tidak sedap, jadwal pemantauan/ pemeriksaan/ tindakan)

  2. Kurang kontrol tidur

  3. Kurang privasi

  4. Restrain fisik

  5. Ketiadaan teman tidur

  6. Tidak familiar dengan peralatan tidur

Tanda / Gejala

Subjektif

  1. Mengeluh sulit tidur

  2. Mengeluh sering terjaga

  3. Mengeluh tidak puas tidur

  4. Mengeluh pola tidur berubah

  5. Mengeluh istirahat tidak cukup

  6. Mengeluh kemampuan beraktivitas menurun


Objektif

(-)

Tujuan
Perawatan

A. Pola Tidur: Membaik (L.05045)

Kriteria Hasil:

  1. Kemampuan beraktivitas membaik

  2. Keluhan sulit tidur menurun

  3. Keluhan sering terjaga menurun

  4. Keluhan tidak puas tidur menurun

  5. Keluhan pola tidur berubah menurun

  6. Keluhan istirahat tidak cukup menurun


B. Tingkat Depresi (L.09097)

Kriteria Hasil:

  1. Minat beraktivitas meningkat

  2. Aktivitas sehari-hari meningkat

  3. Konsentrasi meningkat

  4. Harga diri meningkat

  5. Kebersihan diri meningkat

  6. Perasaan tidak berharga menurun

  7. Sedih menurun

  8. Putus asa menurun

  9. Peristiwa negatif menurun

  10. Keletihan menurun

  11. Pikiran mencederai diri menurun

  12. Pikiran bunuh diri menurun

  13. Bimbang menurun

  14. Menangis menurun

  15. Marah menurun

  16. Penyalahgunaan zat menurun

  17. Penyalahgunaan alkohol menurun

  18. Berat badan membaik

  19. Nafsu makan membaik

  20. Pola tidur membaik

  21. Libido membaik

Intervensi

A. Dukungan Tidur (I.05174)

Observasi:

  1. IdentIfikasi pola aktivitas dan tidur

  2. Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan / atau psikologis)

  3. Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur (misal: kopi teh, alkohol, makan mendekati waktu tidur, minumbanyak air sebelum tidur

  4. Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi

Terapeutik:

  1. Modifikasi lingkungan (misal: pencahayaan, kebisingan, suhu, matras, dan tempat tidur)

  2. Batasi waktu tidur siang, jika perlu

  3. Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur

  4. Tetapkan jadwal tidur rutin

  5. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan (misal: pijat, pengaturan posisi, terapi akupresure)

  6. Sesuaikan jadwal pemberian obat dan/ atau tindakan untuk menunjang siklus tidur-terjaga

Edukasi:

  1. Jelaskan pentingnya tidur cukup

  2. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur

  3. Anjurkan menghindari makanan/minuman yang menganggu tidut

  4. Anjurkan pengunaan obat tidur yang tidak mengandung supresor terhadap tidur REM

  5. Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gangguan pola tidur (misal: psikologi, gaya hidup, sering berubah shift bekerja)

  6. Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara nonfarmakologis lainnya

B. Edukasi aktivitas/istirahat (i.12362)

Observasi:

  1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

Terapeutik:

  1. Sediakan materi dan media pengaturan aktivitas dan istirahat

  2. Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesaui kesepakatan

  3. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya

Edukasi:

  1. Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik/olahraga secara rutin

  2. Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok, aktivitas bermain atau aktivitas lainnya

  3. Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat

  4. Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan istirahat (misal: kelelahan, sesak napas saat aktivitas)

  5. Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis aktifitas sesuai kemampuan