Bayi Berat Lahir Rendah

Kode Diagnosa: P07.00

cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala

Definisi

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang saat lahir beratnya kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi.

Kondisi Klinis
Terkait

  1. Hipotermia

  2. Hipoglikemia

  3. Asfiksia

  4. infeksi

Penyebab

Penyebab BBLR pada umumnya persalinan prematur dan pertumbuhan janin terhambat (PJT)

Tanda / Gejala

Ciri – ciri BBLR dengan prematuritas murni adalah:

a) Berat badan kurang dari 2.500 gram

b) Panjang badan kurang dari 45 cm

c) Lingkar kepala kurang dari 33 cm

d) Usia gestasinya kurang dari 37 minggu

e) Kulit tipis dan transparan

f) Lanugo banyak terutama pada dahi, pelipis, telinga dan lengan

g) Lemak subkutan kurang

h) Ubun – ubun dan sutura lebar

i) Labia minora belum tertutup oleh labia mayora (pada wanita) dan pada laki – laki testis belum turun

j) Tulan rawan dan daun telinga imatur

k) Bayi kecil, posisi masih posisi fetal, pergerakan kurang dan lemah, tangisan lemah, pernafasan belum teratur dan serinng mengalami serangan apnea

l) Refleks tonus leher lemah, refleks menghisap, dan menelan serta reflek batuk belum sempurna

Tujuan
Perawatan

Menstabilkan fungsi fisiologis bayi yaitu suhu tubuh bayi,mencegah terjadinya hipotermi pada bayi. Stabilitas denyut jantung dan saturasi oksigen bayi. Memenuhi asupan nutrisi pada bayi sehingga kenaikab berat badan bayi lebih baik.

Intervensi

  1. Hangatkan bayi dibawah infan warmer

  2. Atur posisi bayi dalam posisi terlentang

  3. Isap lendir dari mulut dan hidung bayi

  4. Keringkan badan bayi dengan cara mengganti kain yang basah

  5. Atur kembali posisi bayi

  6. Lakukan penilaian pada bayi

  7. Beri injeksi vit k 0,5 mg/ IM

  8. Rawat bayi dalam inkubator dengan suhu yang disesuaikan

  9. Mempertahankan suhu dengan ketat. BBLR mudah mengalami hipotermia. Maka, suhu sering diperhatikan dan dijaga ketat.

  10. Mencegah infeksi dengan ketat. Dalam penanganan BBLR harus memperhatikan prinsip-prinsip pencegahan infeksi karena sangat rentan. Bayi BBLR juga memiliki imunitas yang sangat kurang. Hal sekecil apapun harus perlu diperhatikan untuk pencegahan bayi BBLR. Salah satu cara pencegahan infeksi, yaitu dengan mencuci tangan sebelum memegang bayi.

  11. Pengawasan nutrisi dan ASI. Refleks menelan pada BBLR belum sempurna dan lemahnya refleks otot juga terdapat pada bayi BBLR Oleh karena itu, pemberian nutrisi harus dilakukan dengan hati-hati.

  12. Penimbangan ketat. Penimbangan berat badan harus perlu dilakukan secara ketat karena peningkatan berat badan merupakan salah satu status gizi/nutrisi bayi dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh