Ansietas
Kode Diagnosa: D.0080
cara penulisan diagnosis aktual : Masalah berhubungan dengan Penyebab ditandai dengan Tanda / Gejala
Definisi
Kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk mengahadapi ancaman
Kondisi Klinis
Terkait
Terkait
Penyakit kronis progresif
Penyakit akut
Hospitalisasi
Rencana operasi
Kondisi diagnosis penyakit belum jelas
Penyakit neurologis
Tahap tubuh kembang
Penyebab
Krisis situasional
Kebutuhan tidak terpenuhi
Krisis maturasional
Ancaman terhadap konsep diri
Ancaman terhadap kematian
Kekhawatiran mengalami kegagalan
Disfungsi sistem keluarga
Hubungan orangtua-anak tidak memuaskan
Faktor keturunan (temperamen mudah teragitasi sejak lahir)
Penyalahgunaan zat
Terpapar bahaya lingkungan (misal toksin, polutan, dan lain-lan)
Kurang terpapar informasi
Tanda / Gejala
Subjektif
Merasa bingung
Merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi
Sulit berkonsentrasi
Mengeluh pusing
Anoreksia
Palpitasi
Merasa tidak berdaya
Objektif
Tampak gelisah
Tampak tegang
Sulit tidur
Frekuensi napas meningkat
Frekuensi nadi meningkat
Tekanan darah meningkat
Diaforesis
Tremor
Muka tampak pucat
Suara bergetar
Kontak mata buruk
Sering berkemih
Berorientasi pada masa lalu
Tujuan
Perawatan
Perawatan
A. Tingkat Ansietas Menurun (L.09093)
Kriteria Hasil
Verbalisasi kebingungan menurun
Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun
Perilaku gelisah menurun
Perilaku tegang menurun
Keluhan pusing menurun
Anoreksia menurun
Palpitasi menurun
Diaforesis menurun
Tremor menurun
Pucat menurun
Konsentrasi membaik
Pola tidur membaik
Frekuensi pernapasan membaik
Tekanan darah membaik
Kontak mata membaik
Pola berkemih membaik
Orientasi membaik
B. Dukungan sosial Meningkat (L13113)
Kriteria Hasil
Kemampuan meminta bantuan pada orang lain meningkat
Bantuan yang ditawarkan orang lain meningkat
Dukungan emosi yang disediakan oleh orang lain meningkat
Jaringan sosial yang membantu meningkat
C. Tingkat Pengetahuan Meningkat (L.12111)
Kriteria Hasil
Perilaku sesuai anjuran meningkat
Verbalisasi minat dalam belajar meningkat
Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang suatu topik meningkat
Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai dengan topik meningkat
Perilaku sesuai dengan pengetahuan meningkat
Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun
Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun
Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat menurun
Perilaku membaik
Intervensi
A. Reduksi Ansietas (I.09314)
Observasi
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (misal kondisi, waktu, stresor)
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
Terapeutik
Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
Temani pasien untuk megurangi kecemasan, jika memungkinkan
Pahami situasi yang membuat ansietas
Dengarkan dengan penuh perhatian
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Tempatkan barang prbadi yang memberikan kenyamanan
Memotivasi Mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
Diskusi perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
Edukasi
Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
Informasi secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis
Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
Anjurkan untk melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan
Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
Latih teknik relaksasi
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu
B. Terapi Relaksasi (I.09326)
Observasi
Identifikasi penurunan tingkat energi, ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala lain yang mengganggu kemampuan kognitif
Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan
Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan penggunaan teknik sebelumnya
Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan.
Monitor respons terhadap terapi relaksasi
Terapeutik
Ciptakan lingkungan tenang, dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang nyaman, jika memungkinkan
Berikan informasi tetulis tentang perisiapan prosedur teknik relaksasi
Gunakan pakaian longgar
Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama
Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan medis lain, jika sesuai.
Edukasi
Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia (misal Musik, meditasi, napas dalam, relaksasi otot progresif)
Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilh
Anjurkan mengambil posisi nyaman
Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang dipilih
Demonstrasikan dan latik teknik relaksasi (misal Napas dalam, peregangan, atau imajinasi terbimbing)
C. Promosi Koping (I.09312)
Observasi
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan
Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
Identifikasi pemahaman proses penyakit
Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
Identifikasi metode penyelesaian masalah
Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial
Terapeutik
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
Fasilitasi dalam memperoleh informasi yang digunakan
Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu dalam perawatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
Dampingi saat berduka (misal penyakit kronis, kecacatan)
Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman sama
Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancam
Edukasi
Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama
Anjurkan penggunaan sumber spiritual, jika perlu
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
Ajarkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
Latih penggunaan tehnik relaksasi
Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
Latih mengembangkan penilaian objektif
D. Teknik Menenangkan (I.08248)
Observasi
Identifikasi masalah yang dialami
Terapeutik
Buat kontrak dengan pasien
Ciptakan ruangan yang tenang dan nyaman
Edukasi
Jelaskan kepada pasien / keluarga tujuan dan rencanakan latihan bersama
Anjurkan duduk di tempat tidur, di sisi tempat tidur (menjuntai), atau di kursi, sesuai toleransi
Ajarkan melakukan latihan rentang gerak aktif dan pasif secara sistematis
Anjurkan memvisualisasikan gerak aktif dan pasif secara sistematis
Anjurkan memvisualisasikan gerak tubuh sebelum memulai gerakan
Anjurkan ambulasi, sesuai toleransi
Kolaborasi
Kolaborasi dengan fisioterapi dalam mengembangkan dan melaksanakan program latihan
E. Persiapan Pembedahan (I.14574)
Observasi
Identifikasi indikasi dilakukan pemeriksaan
Identifikasi pengetahuan tentang prosedur pemeriksaan
Monitor hasil pemeriksaan
Terapeutik
Siapkan peralatan
Siapkan pasien secara fisik dan emosional
Diskusikan hasil pemeriksaan dengan tim medis
Jadwalkan pemeriksaan ulang atau prosedur tambahan, jika perlu
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan
Anjurkan puasa minimal 8 jam, jika perlu
F. Manajemen Lingkungan (I.14514)
Observasi
Identifikasi keamanan dan kenyamanan lingkungan
Terapeutik
Atur posisi furniture dengan rapi dan terjangkau
Atur suhu lingkungan yang sesuai
Sediakan ruang berjalan yang cukup dan aman
Sediakan tempat tidur dan lingkungan yang bersih dan nyaman
Sediakan pewangi ruangan, jika perlu
Hindari pandangan langsung ke kamar mandi, toilet, atau peralatan untuk eliminasi
Ganti pakaian secara berkala
Hindari paparan langsung dengan cahaya matahari atau cahaya yang tidak perlu
Izinkan membawa benda-benda yang disukai dari rumah
Izinkan keluarga untuk tinggal mendampingi pasien
Fasilitasi penggunaan barang-barang pribadi (misal piyama, jubah, perlengkapan mandi)
Pertahankan konsistensi kunjungan tenaga kesehatan
Berikan bel atau alat komunikasi untuk memanggil perawat
Edukasi
Jelaskan cara membuat lingkungan rumah yang aman
Jelaskan cara menghadapi bahaya kebakaran
Ajarkan pasien dan keluarga/pengunjung tentang upaya pencegahan infeksi
G. Manajemen Kenyamanan Lingkungan (I.08237)
Observasi
Identifikasi sumber ketidaknyamanan (misal suhu ruang, kebersihan)
Monitor kondisi kulit, terutama di area tonjolan (misal tanda-tanda iritasi atau luka tekan)
Terapeutik
Berikan penerimaan dan dukungan kepindahan ke lingkungan baru
Letakkan bel pada tempat yang mudah dijangkau
Sediakan ruangan yang tenang dan mendukung
Jadwalkan kegiatan sosial dan kunjungan
Fasilitasi kenyamanan lingkungan (misal atur suhu, selimut, kebersihan)
Atur posisi yang nyaman (misal topang dengan bantal, jaga sendi selama pergerakan)
Hindari paparan kulit terhadap iritan (misal feses, urin)
Edukasi
Jelaskan tujuan manajemen lingkungan
Ajarkan cara manajemen sakit dan cedera, jika perlu
H. Pemantauan Tanda Vital (I.02060)
Observasi
Monitor tekanan darah
Monitor nadi (frekuensi, irama)
Monitor pernapasan (frekuensi, kedalaman)
Monitor suhu tubuh
Monitor oksimetri nadi
Monitor tekanan nadi (selisih tekanan darah sistolik dan diastolik)
Identifikasi penyebab perubahan tanda vital
Terapeutik
Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
I. Edukasi Preoperatif (I.12440)
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Identifikasi pengalaman pembedahan dan tingkat pengetahuan tentang pembedahan
Identifikasi harapan akan pembedahan
Identifikasi kecemasan pasien dan keluarga
Terapeutik
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Sediakan waktu untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan masalah
Edukasi
Informasikan jadwal, lokasi operasi dan lama operasi akan berlangsung
Informasikan hal-hal yang akan didengar, dicium, dilihat, atau dirasakan selama operasi
Jelaskan rutinitas preoperasi (misal anestesi, diet, persiapan usus, tes laboratorium, persiapan kulit, terapi IV, pakaian, ruang tunggu keluarga, transportasi ke ruang operasi)
Jelaskan obat preoperasi, efek dan alasan penggunaannya
Jelaskan tindakan pengendalian nyeri
Jelaskan pentingnya ambulasi dini
Anjurkan puasa minimal 6 jam sebelum operasi
Anjurkan tidak minum minimal 2 jam sebelum operasi
Ajarkan teknik batuk dan napas dalam
Ajarkan teknik mobilisasi di tempat tidur
Ajarkan latihan kaki
J. Edukasi Prosedur Tindakan (I.12442)
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan manfaat tindakan yang akan dilakukan
Jelaskan perlunya tindakan dilakukan
Jelaskan keuntungan dan kerugian jika tindakan dilakukan
Jelaskan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan
Jelaskan persiapan pasien sebelum tindakan dilakukan
Informasikan durasi tindakan dilakukan
Ajurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum tindakan dilakukan
Anjurkan kooperatif saat tindakan dilakukan
Ajarkan teknik untuk mengantisipasi/ mengurangi ketidaknyamanan akibat tindakan, jika perlu
K. Konseling (I.10334)
Observasi
Identifikasi kemampuan dan beri penguatan
Identifikasi perilaku keluarga yang mempengaruhi pasien
Terapeutik
Bina hubungan terapeutik berdasarkan rasa percaya dan penghargaan
Berikan empati, kehangatan, dan kejujuran
Tetapkan tujuan dan lama hubungan konseling
Berikan privasi dan pertahankan kerahasiaan
Berikan penguatan terhadap keterampilan baru
Fasilitasi untuk mengidentifikasi masalah
Edukasi
Anjurkan mengekspresikan perasaan
Anjurkan membuat daftar alternatif penyelesaian masalah
Anjurkan pengembangan keterampilan baru, jika perlu
Anjurkan mengganti kebiasaan maladaptif dengan adaptif
Anjurkan untuk menunda pengambilan keputusan saat stres