Anemia Dalam Kehamilan

Kode Diagnosa: 099.0

Definsi


Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5 gr% pada trimester 2. Nilai batas tersebut dan perbedaan dengan wanita tidak hamil diakibatkan karena hemodilusi, terutama pada trimester 2.

Kondisi Klinis Terkait

Kondisi ini dapat menyebabkan keguguran (abortus), kelahiran rematur (BBLR), persalinan yang lama akibat kelemahan kontraksi otot rahim, perdarahan pasca melahiran karena lemahnya kontraksi rahim, syok, infeksi (baik saat bersalin maupun pasca melahirkan), serta anemia yang berat (<4 gr%).

Penyebab


  1. Hamil kembar

  2. Dua kali hamil dalam waktu berdekatan

  3. Hamil di usia remaja

  4. Mual muntah dipagi hari

  5. Kurang mengonsumsi makanan kaya zat besi dan asam folat

  6. Sudah memiliki riwayat anemia sejak sebelum hamil

Tujuan
Perawatan


Perawatan dilakukan apabila anemia menyebabkan kadar Hb ibu hamil turun drastis hingga di bawah 6 g/dl dan akan melahirkan kurang dari 4 minggu. Target transfusi pada ibu hamil secara umum adalah Hb >8 gr/dl. Biasanya dokter akan

menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan darah secara lengkap.

Tanda/Gejala


  1. Kelelahan

  2. Merasa pusing dan lemah

  3. Pucat pada membrane mukosa dan konjungtiva

  4. sukar berkonsentrasi

  5. telinga berdengung

  6. kuku rapuh dan rambut rontok

  7. nyeri dada

  8. tangan dan kaki terasa dingin

  9. keinginan untuk mengunyah hal aneh seperti tanah


Intervensi


  1. menyarankan ibu untuk rawat inap

  2. mengobservasi keadaan umum dan tanda tanda vital

  3. menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan

  4. pemberian cairan intravena dan persiapan transfusi darah

  5. kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapi lanjutan

Referesni

Bandiyah, S.2009 kehamilan, persalinan, dan gangguan kehamilan. Jakarta: EGC Marni, 2015. Asuhan kebidanan pada ibu hamil. Yogyakarta :pustaka pelajar. https://hellosehat.com > kandungan